Suara.com - Meta mengancam akan menutup Facebook dan Instagram di seluruh Eropa, jika regulator tidak dapat menuntaskan kesepakatan transfer data permanen.
Sebagaimana melansir laman New York Post, Selasa (8/2/2022), peringatan ini dikeluarkan Meta dalam pengajuan SEC baru-baru ini.
Klaim dari perusahaan Mark Zuckerberg datang ketika pejabat di Uni Eropa dan AS berusaha untuk membuat perjanjian transfer data trans-Atlantik baru.
Pengadilan Uni Eropa membatalkan perjanjian sebelumnya, yang disebut Privacy Shield, pada 2020, karena kekhawatiran tidak dapat memastikan keamanan data untuk orang Eropa setelah dikirim ke AS.
Tanpa kesepakatan transnasional, Meta dapat menghadapi hambatan hukum dan peraturan saat mentransfer data pengguna.
Hal ini memainkan peran kunci dalam bisnis periklanannya yang menguntungkan yang mencakup sebagian besar pendapatan tahunan perusahaan.
“Jika kerangka transfer data transatlantik baru tidak diadopsi dan kami tidak dapat terus mengandalkan SCC (klausul kontrak standar) atau mengandalkan cara alternatif lain untuk transfer data dari Eropa ke Amerika Serikat, kami kemungkinan tidak akan dapat menawarkan sejumlah produk dan layanan kami yang paling signifikan, termasuk Facebook dan Instagram, di Eropa,” kata pejabat Meta dalam pengarsipan.
Meta mencatat, penutupan platform akan “secara material dan merugikan mempengaruhi bisnis, kondisi keuangan, dan hasil operasi perusahaan.”
Seorang juru bicara Meta mengatakan, perusahaan tidak memiliki rencana segera untuk mengakhiri layanan di Eropa.
Baca Juga: Ibu Gugat Facebook dan Snapchat, Disebut Jadi Penyebab Anaknya Bunuh Diri
Meskipun, dia menyerukan aturan global yang jelas untuk melindungi aliran data transatlantik dalam jangka panjang.
“Kami sama sekali tidak memiliki keinginan dan tidak ada rencana untuk menarik diri dari Eropa, tetapi kenyataan sederhananya adalah bahwa Meta, dan banyak bisnis, organisasi, dan layanan lainnya, bergantung pada transfer data antara UE dan AS untuk mengoperasikan layanan global,” kata juru bicara Meta.
Peringatan Meta mendapat teguran keras dari anggota Parlemen Eropa Axel Voss.
"Saya selalu menyerukan alternatif #privacyshield UE AS untuk menemukan kesepakatan yang seimbang tentang pertukaran data + selalu menyerukan fleksibilitas #GDPR," tulis Voss di Twitter.
“Namun, #META tidak bisa begitu saja memeras UE agar melepaskan standar perlindungan datanya, meninggalkan UE akan menjadi kerugian mereka.”
Dengan tidak adanya kesepakatan transnasional, Facebook mengandalkan perjanjian hukum terpisah yang disebut "klausul kontrak standar" untuk tetap mematuhi persyaratan privasi data Eropa yang ketat.
Tetapi pada akhir 2020, regulator Irlandia memerintahkan Facebook untuk berhenti mentransfer data pengguna ke luar negeri, menimbulkan keraguan baru tentang kelayakan klausul kontrak standar.
Berita Terkait
-
Facebook Salahkan TikTok usai Pengguna Aktif Harian Turun
-
Atasi Laporan Pelecehan Virtual, Metaverse Facebook Menciptakan Batas Pribadi di Sekitar Avatar
-
Doyoung NCT Berikan Hadiah Untuk Penggemar, Bikin Meleleh
-
Fake Account Mantan Mengintai? Kalian Wajib Praktikkan 4 Tips Ini
-
Meta Siapkan Kampanye Metaverse di Indonesia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Dikonfirmasi, Tablet Oppo Pad 5 Siap Rilis Global pada 16 Oktober
-
Skor AnTuTu Snapdragon 8 Elite Gen 5 Terungkap, Tembus 4 Juta Poin
-
Film Pangku Dapat Penghargaan, Meme Fedi Nuril Pakai Eyeliner tapi Menang Beredar
-
58 Kode Redeem FF Terupdate 27 September: Klaim Diamond, Bundle, dan Skin Cobra
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terupdate September: Raih Pemain 109-113 dan 30.000 Gems
-
8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Cuma Main HP sambil Rebahan Bisa Dapat Uang
-
Bocoran Video Ungkap Kamera 200MP di vivo V60e!
-
Xiaomi 17 Varian 1 TB Hadir pada Oktober, Harga Dibanderol Miring
-
Pelaku Industri ICT dan Digital Kompak Dukung Percepatan Digitalisasi Nasional Indonesia
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar