Media-media Barat menyiarkan narasi rasisme saat mewartakan kemalangan nasib para pengungsi Ukraina, yang mereka sebut lebih beradab ketimbang pengungsi dari Suriah, Afghanistan atau Afrika. Foto: Seorang ibu dan anaknya melintasi perbatasan antara Ukraina dan Polandia pada 27 Februari 2022. PBB memperkirakan sekitar 400.000 pengungsi dari Ukraina telah mencari perlindungan di negara-negara tetangga. [AFP/Wojtek Radwanski]
Rasisme yang vulgar dari media-media Barat dalam mewartakan kemalangan korban Perang Ukraina itu, menurut Denijal Jegic - peneliti komunikasi dan jurnalisme multimedia di Universitas Amerika, di Beirut, Lebanon sebagai konsep usang orientalis tentang keberadaban yang masih bertahan dalam diskursus kolonial Eropa.
"Menurut mereka perang adalah fenomena yang wajar jika terjadi di Timur Tengah, di luar Eropa dan Amerika. Bahwa perang biasa terjadi karena masyarakatnya tidak beradab, bukan karena distribusi kekuasaan geopolitik yang tidak berimbang atau karena intervensi asing," ulas Jegic seperti dilansir dari The Washington Post.
Komentar
Berita Terkait
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Dunia Terbelah: Media China Puji Stabilitas, Barat Cemas usai Prabowo Copot Sri Mulyani
-
Rasisme di La Liga: Vinicius dan Mbappe Jadi Sasaran Suporter Real Oviedo
-
Wayne Rooney Ungkap Cerita Menyesakkan Korban Rasisme di Sepak Bola
-
Tak Hanya Dihina Fans Liverpool, Antoine Semenyo Juga Dapat Serangan Rasisme di Sosmed
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series
-
Canon Rilis EOS R6 Mark III: Kamera 'All-in-One' untuk Konten Vertikal, Horizontal, dan Sinema!
-
Pokemon Legends ZA Jadi Game Fisik Terlaris di AS Tahun Ini
-
Xiaomi 17 Ultra Siap Rilis, Bawa Teknologi Kamera Anyar
-
Update Anyar, Ada Peningkatan Recoil Senjata Battlefield 6
-
Daftar Lengkap 13 Perangkat yang Kini Bisa Update ke HyperOS 3