Suara.com - Para ilmuwan menemukan dua ruang pemakaman tersembunyi di Piramida Agung Giza setelah melakukan pemindaian menggunakan sinar kosmik.
Ruang pemakaman terbesar terletak tepat di atas galeri besar, sebuah lorong yang mengarah ke kamar Firaun Khufu.
Ruang tersebut memiliki panjang 30 meter dengan tinggi enam meter.
Sayangnya, para arkeolog belum mengetahui fungsi ruang tersebut, tapi hipotesis menyarankan kemungkinan itu adalah ruang pemakaman tersembunyi Khufu.
Hipotesis lain menyarankan kemungkinan itu adalah ruang yang berperan dalam pembangunan piramida.
Dibangun untuk Firaun Khufu yang memerintah sekitar 2551 SM hingga 2528 SM, Piramida Agung Giza adalah piramida terbesar yang pernah dibangun di Mesir kuno dan satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih ada.
Sejak 2015, para ahli melakukan proyek pemindaian pada piramida untuk menganalisis muon (partikel kosmik yang secara teratur jatuh ke Bumi) dan mendeteksi rongga apa pun yang mungkin ditemukan.
Tim dalam studi baru melakukan pemindaian dengan sistem yang lebih mutakhir untuk menganalisis muon.
Muon adalah partikel elementer bermuatan negatif yang terbentuk ketika sinar kosmik bertabrakan dengan atom di atmosfer Bumi.
Baca Juga: Astronaut Temukan Oasis Kuno Berbentuk Hati di Mesir, Tepat pada Hari Valentine
Partikel ini terus menghujani Bumi dan tidak berbahaya.
Para ahli dapat menggunakan detektor super sensitif untuk menemukan partikel dan memetakan area yang tidak dapat dijelajahi secara fisik, seperti pada Piramida Agung Giza.
"Kami berencana untuk membuat sistem teleskop yang memiliki sensitivitas hingga 100 kali lebih tinggi dari peralatan yang baru-baru ini digunakan di Piramida Agung Giza," tulis tim ilmuwan dalam makalah pracetak, dikutip dari Live Science, Rabu (16/3/2022).
Detektor tersebut sangat sensitif dan bahkan mungkin untuk mengungkapkan keberadaan artefak di dalam ruangan.
Tim ahli saat ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir untuk melakukan pemindaian secara lebih rinci.
Namun, para ilmuwan masih membutuhkan dana tambahan untuk membangun peralatan dan menempatkannya di samping Piramida.
Berita Terkait
-
Pertama Kali Terekam, Paus Pembunuh Berhasil Memangsa Paus Biru
-
Bumi Diikuti Asteroid Raksasa, Jaraknya Cukup Dekat
-
Astronom Temukan Planet Aneh dengan Atmosfer Berlapis Logam
-
Eksperimen, Ilmuwan Sukses Tumbuhkan Kembali Kaki Katak yang Hilang
-
Ambisius, Ilmuwan Ingin Hidupkan Kembali Mamut dalam 6 Tahun
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Cara Cek Data Pribadi Apakah Digunakan untuk Judi Online
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure