Suara.com - Muhammad Zulfikar Rakhmat, dosen Hubungan Internasional pada UII membeberkan partai-partai politik Indonesia, yang sekuler maupun Islam, menjalin kerja sama dengan Partai Komunis China. Apa yang ingin diraih? Berikut uraian Zulfikar:
Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia, tampaknya semakin akrab dengan China di berbagai sektor.
Kedekatan keduanya tidak hanya terjalin di level antar pemerintah dan bisnis saja, tapi juga antar-partai politik Indonesia dan Partai Komunis China (PKC), yang merupakan satu-satunya partai yang berkuasa di Tiongkok.
Fenomena ini cukup menarik mengingat Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia memegang prinsip anti-komunis yang kuat sejak pertengahan 1960-an.
Kendati demikian, penelitian yang tengah saya bangun mengenai aktor-aktor yang terlibat dalam hubungan China - Indonesia mengungkapkan bahwa ternyata baik PKC maupun parpol Indonesia merasa mendapatkan manfaat timbal balik dari tumbuhnya kolaborasi tersebut.
Dari partai sekuler ke partai Islam
Sebagai konteks, Indonesia melarang paham komunisme sejak 1966 karena komunisme dianggap sebagai ancaman atas kedaulatan negara menyusul dugaan upaya kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pada awal tahun 2000-an, presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid, pernah mencoba mencabut larangan tersebut namun tidak membuahkan hasil. Trauma yang mendalam masih menyisakan stigma negatif terhadap komunisme di mata masyarakat Indonesia.
Itulah sebabnya mengapa sebagian besar partai politik di Indonesia sangat berhati-hati terhadap China karena tidak ingin dikaitkan dengan ideologi komunisnya.
Baca Juga: Panglima TNI Diminta Hati-Hati Agenda Tersembunyi PKI Jika Diterima Jadi Prajurit TNI
Sistem partai di China juga berbeda dengan yang di Indonesia. China memiliki sistem satu partai, sedangkan Indonesia adalah negara multi-partai. Ada dua kelompok besar partai di Tanah Air, yakni partai sekuler dan partai Islam.
Kubu pertama yang memiliki aliran sekuler, termasuk partai yang berkuasa saat ini PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai NasDem.
Sementara itu, partai-partai yang bernuansa Islami antara lain PKS, PAN, PPP, dan PKB.
Meskipun ada perbedaan ideologis di kedua kubu partai tersebut, bahkan partai-partai Islam yang memiliki sejarah sentimen yang kental terhadap aliran komunisme sejak awal 1950-an, ternyata juga dilaporkan turut berupaya membina hubungan baik dengan PKC.
Setidaknya hingga kini sudah ada lima partai politik Indonesia yang menjalin kemitraan dengan PKC.
Daftar kelima partai tersebut justru merupakan partai-partai besar di Indonesia, meliputi PDIP, Gerindra, Partai Demokrat, Golkar, dan tak terkecuali PKS.
Berita Terkait
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Kritik Pedas Sri Mulyani terhadap Sistem Kapitalis dan Komunis, Serukan Ekonomi Islam
-
Zohran Mamdani Calon Kuat Walkot New York, Benarkah Komunis dan Representasi Syiah?
-
Dulu Tetangga, Kini Rival: Kisah Persahabatan AS-Rusia yang Berubah Drastis
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Cara Mengecilkan atau Membesarkan Font HP OPPO, Ini Panduan Lengkapnya
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik 2025, Spesifikasi Lengkap
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar