Suara.com - Perusahaan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia, mengumumkan telah menarik diri dari pasar Rusia akibat invasi mereka ke Ukraina.
Pengumuman Nokia ini datang tak lama usai saingannya, Ericsson, memutuskan untuk menangguhkan (suspend) seluruh operasinya di Rusia sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Meskipun pasar telekomunikasi Rusia dibebaskan dari sanksi Barat atas dasar kemanusiaan, kedua perusahaan mengatakan bahwa memutuskan hubungan dengan Moskow adalah satu-satunya pilihan.
"Kami hanya tidak melihat kemungkinan untuk melanjutkan di negara ini dalam situasi yang terjadi sekarang," ujar CEO Nokia Pekka Lundmark, dikutip dari The Moscow Times, Kamis (14/4/2022).
Hubungan Rusia yang memburuk dengan Finlandia dan Swedia, di mana itu adalah negara kantor pusat Nokia dan Ericsson, juga diyakini sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan.
Sebab Finlandia dan Swedia telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan NATO, organisasi yang juga diminati Ukraina dan membuat Rusia melakukan invasinya ke sana.
Hengkangnya Nokia dan Ericsson adalah pukulan lain bagi industri telekomunikasi Rusia. Sebelumnya Huawei juga mengumumkan telah merumahkan stafnya di negara itu.
Huawei juga menangguhkan operasinya di Rusia dan menghentikan pasokan komponen jaringannya.
Munculnya kebijakan ini dikaitkan karena perusahaan takut adanya ancaman 'sanksi kedua' dari pemerintah Amerika Serikat.
Tapi para ahli percaya Huawei bakal menemukan cara untuk memasok Rusia, baik lewat perantara di negara ketiga ataupun mentransfer hak intelektual produknya ke perusahaan Rusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Oppo Find X9 dan X9 Pro Hadir ke Indonesia 5 November, Cek Spesifikasinya
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain 113 Gratis
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online