Suara.com - Conti, sebuah kelompok peretas asal Rusia, mengancam akan menggulingkan pemerintah Kosta Rika setelah berhasil menguasai sistem komputer di sejumlah besar lembaga pemerintahan dengan ransomware.
Gang ransomware yang juga pernah meretas sistem komputer Bank Indonesia itu mengancam Presiden Rodrigo Chavez, yang baru dilantik sepekan lalu, untuk membayar tebusan sebesar Rp 20 juta. Jika tidak, maka rezimnya akan dilengserkan.
Menanggapi ancaman itu Chavez mengatakan bahwa serangan peretas itu turut dibantu oleh orang dalam pemerintah. Ia juga menyalahkan pendahulunya, Carlos Alvarado yang dinilai kurang berinvestasi di bidang keamanan siber.
"Kita sedang berperang dan saya tidak sedang membesar-besarkan masalah," kata Chavez seperti dilansir dari AP Selasa (17/5/2022).
Ia juga mengatakan bahwa serangan siber yang melumpuhkan sistem komputer di 27 lembaga negara itu adalah bentuk serangan kelompok teroris.
Sementara Conti, dalam pesan yang disebarkan Senin kemarin mengatakan bahwa mereka memiliki kaki tangan di dalam pemerintah Kosta Rika.
"Selain punya orang dalam, kami juga sedang berusaha merebut akses sistem lain milik pemerintah. Kalian tak punya pilihan selain membayar tebusan. Kami tahu kalian menyewa ahli pemulihan data, jangan macam-macam," ancam Conti.
Meski demikian para ahli menilai ancaman untuk melengserkan pemerintah hanya omong kosong belaka.
"Ancaman untuk menggulingkan pemerintah hanya upaya mereka membuat keributan dan tak layak dianggap serius," kata pakar ransomware dari perusahaan keamanan siber Emsisoft, Brett Callow.
Baca Juga: Permintaan Tebusan Ransomware Naik Tajam di 2021
Callow mengatakan ancaman Conti soal peretasan sistem harus diseriusi, karena ada potensi sistem-sistem komputer serta data-datanya disandera oleh kelompok tersebut.
Conti menyerang Kosta Rika pada April lalu. Kelompok itu menerobos sistem komputer milik kementerian keuangan. Belakangan semakin banyak komputer di lembaga negara lain yang dikuasai dan tak bisa berfungsi.
Gang ransomware Conti sendiri menjadi buruan di berbagai negara. Per Januari 2022, sudah lebih dari 1000 korban serangan siber dari kelompok ini. Korban-korbannya diperkirakan sudah membayar tebusan hingga lebih dari 150.000.000 juta dolar AS.
Pemerintah Amerika Serikat menawarkan hadiah 10 juta dolar untuk informasi tentang para pemimpin Conti.
Berita Terkait
-
Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis
-
Ilmuan Dibikin Kaget, Hiu Orange Super Langka Tiba-Tiba Muncul di Laut Kosta Rika
-
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Paling Banyak Serang Indonesia
-
Review Film Sunlight: Kisah Emosional di Balik Kostum Monyet
-
2025: Era Baru Ransomware, Hacker Incar IoT dan Perangkat Pintar
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Oktober 2025, Klaim Hadiah Footyverse dan Bintang Liga Champions