Suara.com - Google akan menyatakan bangkrut karena asetnya banyak disita pemerintah Rusia. Sejak itu, Google mengklaim tidak mampu membayar staf, pemasok, hingga vendor.
Diperkirakan pemerintah Rusia menyita aset Google senilai 1 miliar rubel atau Rp 237 miliar. Pekerja Google di Rusia pun sudah dipindahkan ketika negara itu melancarkan invasi ke Ukraina.
Mengutip XDA Developers, Kamis (19/5/2022), perusahaan induk Google Alphabet Inc telah mengalami masalah selama berbulan-bulan jelang asetnya disita. Awalnya pada Desember lalu, otoritas Rusia meminta Google untuk menghapus konten yang dinilai ilegal di YouTube.
Kemudian Rusia mendenda Google 7,2 miliar rubel atau Rp 1,7 triliun. Denda itu kemudian naik 506 juta rubel lagi (sekitar Rp 119 miliar), menjadikannya sebagai denda terbesar di Rusia.
Dikarenakan Google tidak membayar, Rusia akhirnya menyita rekening bank perusahaan. Dari sanalah Google menyatakan bakal segera pailit.
"Penyitaan rekening bank Google Rusia oleh otoritas membuat kantor kami di Rusia tidak dapat berfungsi, termasuk mempekerjakan dan membayar karyawan yang berbasis di Rusia, membayar pemasok dan vendor, dan memenuhi kewajiban keuangan lainnya," kata juru bicara Google.
Meskipun perusahaan menyatakan bangkrut, layanan gratis Google bakal tetap beroperasi seperti biasa. Adapun layanan yang tersedia mencakup Gmail, Google Maps, Android, hingga Google Play Store.
Meskipun YouTube dituding menampilkan konten ilegal, layanan tersebut juga tidak akan ditutup dan terus beroperasi sebagaimana biasanya.
Menteri Komunikasi dan Media Massa Rusia, Maksut Shadaev mengatakan kalau pemerintah tidak akan menutup YouTube demi pengguna di Rusia tidak menderita.
Baca Juga: Kritik Rusia, George Bush Keliru Sebut Ukraina Jadi Invasi di Irak
Berita Terkait
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab yang Aesthetic
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Oktober 2025, Peluang Emas Raih Pemain 106-110 dan 10.000 Gems
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini