Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN mengharmonisasikan rancangan Peraturan Presiden pengganti Perpres 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya.
“Jadi rapat PAK (panitia antar kementerian/lembaga) sudah dilakukan, tapi setelah ini nanti adalah harmonisasi, dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa dirilis,” kata Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN R. Hendrian di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Dalam rancangan perubahan tersebut, telah dibahas beberapa materi baru. Di antaranya mengenai pengusul, dengan makna yang diperluas.
Menurut Hendrian pengusul tidak hanya sebatas pemerintah daerah, provinsi kabupaten dan kota, tetapi juga dimungkinkan ada usulan dari kementerian atau lembaga, usulan dari swasta, ada juga usulan dari perorangan.
“Ini adalah untuk mengakomodir semangat dari semua stakeholder terkait, untuk bisa bersama sama mendukung upaya konservasi tumbuhan di Indonesia,” kata dia.
Selain itu, hal yang baru dalam rancangan tersebut antaranya adalah menerapkan kategori dan kriteria yang lebih jelas untuk memisahkan mana kebun raya yang sudah sangat baik, yang sudah cukup baik, dan yang masih harus diperkuat pengembangannya.
“Pengkategorian ini lebih kepada usaha untuk meng-encourage (mendorong) para pengelola kebun raya agar meningkatkan kelasnya,” ujar dia.
Hendrian mengatakan hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral BRIN kepada bangsa dan negara, juga kepada pemerintah.
Hingga kini, terdapat lima usulan kebun raya yang akan diajukan untuk dikelola BRIN divantaranya oleh PT Hotel Indonesia Natur yang akan membangun Kebun Raya di Sanur, Bali, kemudian Pemerintah Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, dari pemerintah Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, dan pemerintah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Baca Juga: Indonesia Lakukan Riset Penerapan Teknologi Otonom Kendaraan Listrik
Hendrian mengatakan BRIN terhadap usulan tersebut tidak serta-merta mengiyakan. Namun, ia menekankan kebun raya haruslah memiliki keberlanjutan, dan harus dipastikan ada proses bisnis jangka panjang yang menjamin hal tersebut. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Siap Produksi Massal, BRIN dan PTDI Tunggu Pesanan Pesawat N219 dari Pemerintah
-
BRIN Siap Kembangkan Pesawat Amfibi dan Perkuat Alutsista Nasional Sesuai Arahan Presiden
-
Rencana Redenominasi, BRIN Siap Turun Tangan Riset dan Beri Masukan
-
Proyek Ambisius Lintas Negara: BRIN Gandeng Oxford Telusuri DNA Rafflesia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?