Suara.com - Kekurangan chip semikinduktor telah memaksa hampir seluruh produsen mobil membatalkan target produksi jutaan mobil, selama dua tahun terakhir.
Hal ini dinilai sebagai dampak bagi produsen mobil karena selama ini belum mengandalkan para pemasok chip.
Bagi pembuat chip, kemitraan dengan para pembuat mobil yang saat ini terjalin dianggap terlambat.
Para pelaku industri chip melihat, kurangnya pemahaman para pembuat mobil tentang bagaimana rantai pasokan chip bekerja.
Selain itu, keengganan untuk berbagi biaya dan risiko membuat mereka merasakan dampak yang besar.
Perubahan harga yang tinggi datang bersamaan dengan industri otomotif yang menghadapi krisis chip.
Bahkan, selama masa ini diperkiraan 13 juta kendaraan secara global gagal diproduksi sejak awal 2021.
Kepala Eksekutif Perusahaan Manufaktur Semikonduktor, CC Wei, mengatakan dia tidak pernah dipanggil eksekutif industri otomotif kecuali jika kekurangannya sangat mendesak.
“Dua tahun terakhir mereka menelepon saya dan memperlakukan saya seperti sahabat,” katanya dikutip dari Business News, Kamis (4/8/2022).
Sementara itu, Kepala Eksekutif GlobalFoundries, Thomas Caulfield, mengatakan industri otomotif memahami bahwa mereka tidak dapat lagi membiarkan pembuat chip berisiko membangun pabrik chip bernilai miliaran dolar.
Masalah krisis chip semikonduktor memang membuat industri otomotif sangat terpukul.
Pabrikan seperti General Motors, Volkswagen, dan Ford dikabarkan sedang dalam pembicaraan langsung dengan para pembuat chip untuk mengamankan pasokan.
Sedangkan, pembuat mobil seperti Nissan dan lainnya merangkul komitmen pesanan yang lebih lama dan persediaan yang lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Prefektur Aichi Kuasai 40 Persen Investasi Jepang di Indonesia, Menperin Ajak Tingkatkan Investasi
-
Hadapi Krisis Chip Semikonduktor, Suzuki Indonesia Gunakan Strategi Lokalisasi Komponen
-
Produsen Mobil Diharapkan Bisa Kumpulkan Lebih Banyak Data Kecelakaan Lewat Black Box
-
The Best 5 Oto: Volkswagen Atasi Langka Chip Semikonduktor, Redwood Materials Daur Ulang Baterai Toyota, Rem Motor Matik
-
Krisis Chip Semikonduktor, Volkswagen Pasarkan Sejumlah Model dengan Pengurangan Fitur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis