Suara.com - Rusia diyakini mengerahkan drone-drone Iran dalam invasinya di Ukraina, demikian diwartakan Al Jazeera pekan ini mengutip keterangan dari Kementerian Pertahanan Inggris.
Militer Ukraina sendiri pada Selasa (14/9/2022) mengklaim telah berhasil menembak jatuh drone Iran yang dioperasikan oleh Rusia dalam perang yang sudah berlangsung sejak Februari itu.
Direktorat komunikasi strategis Angkatan Bersenjata Ukraina kemarin menerbitkan beberapa foto puing-puing drone berbentuk segitiga yang berhasil ditembak jatuh di Kupiansk, kota di Ukraina bagian timur yang baru saja direbut kembali dari Rusia.
Drone yang ditembak jatuh itu diduga sebagai Shahed-136 buatan Iran. Para pengamat militer mengatakan, Iran memiliki beberapa jenis drone Shahed.
Drone-drone tersebut sudah digunakan militer Iran untuk mengintai kapal induk Amerika Serikat di Teluk Persia, digunakan oleh milisi Houthi di Yaman, dan pernah pula digunakan menghantam fasilitas minyak Arab Saudi.
Drone Shahed diyakini mampu terbang sejauh 2.500 kilometer. Adapun model yang digunakan oleh Rusia di Ukraina adalah jenis loitering munition, drone pembawa bom yang dirancang untuk menabrak target atau meledak saat mendekati target.
Baik Iran maupun Rusia belum memberikan keterangan terkait klaim Ukraina dan Inggris tersebut.
Intelijen AS pada Juli lalu mengatakan bahwa Iran akan menjual ratusan drone bersenjata ke Rusia. Sementara pada Agustus kemarin, media-media AS juga melaporkan Iran sudah mengirim dua jenis drone militer ke Rusia, termasuk jenis Shahed.
Penggunaan drone militer dalam perang Rusia - Ukraina memang sangat menonjol. Jika Rusia menggunakan drone Ukraina dan drone buatannya dalam negeri, Ukraina mengandalkan drone canggih Turki, Bayraktar TB2. Pasukan Ukraina juga menggunakan drone-drone komersial kecil, yang dimodifikasi menjadi drone pengebom dan pengintai.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Perang Rusia - Ukraina Bakal Berlangsung Panjang
Berita Terkait
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
CEK FAKTA: Benarkah Qatar Meledak Akibat Serangan Drone Iran?
-
Siapa Satriya Arta Kumbara? Desersi Marinir yang Jadi Tentara Bayaran Rusia
-
Reporter TV Pro-Putin Tewas Diledakkan Ranjau di Perbatasan Rusia-Ukraina
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari