Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan penting bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk mengembangkan ekosistem game lokal, agar dapat berjalan beriringan dari sisi industri maupun prestasi, serta berkelanjutan.
"Presiden Jokowi mendorong agar kita bergandengan tangan, mengembangkan ekosistem yang memberikan peluang lebih besar bagi para pelaku game nasional untuk bisa jadi pilihan para gamers," kata Menparekraf dalam jumpa pers daring, Kamis.
"Selain itu, game lokal karya anak bangsa harus kita kembangkan sehingga ada keadilan sosial bagi seluruh gamers di Indonesia, dan ada game lokal serta internasional. Untuk itu, kita akan lakukan penyesuaian kebijakan melalui pembangunan ekosistem games melalui peraturan yang tengah kita godog," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif Indonesia tahun 2021 memberikan sumbangan cukup baik dalam perkembangan ekonomi secara nasional, yakni tumbuh sebesar 4,04 persen.
Pertumbuhan ekraf yang mencapai 4,04 persen tersebut dengan laju pertumbuhan tertinggi pada subsektor televisi dan radio yang sebesar 9,48 persen, aplikasi dan game sebesar 9,17 persen, dan subsektor arsitektur tercatat 7,23 persen.
"Berdasarkan proyeksi tim kajian Kemenparekraf pada 2021, nilai PDB subsektor aplikasi dan game naik 9,17 persen, dengan proyeksi (nilai) mencapai Rp31,25 triliun," kata dia.
Ia memaparkan, berdasarkan hasil kajian terbaru dari Vero dan Decision Lab, jumlah pemain esports di Indonesia mencapai 52 juta orang di tahun 2021.
"Esports terbukti memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Kami terus mendukung komunitas dan ekosistem esports agar bisa berkelanjutan dan atletnya mampu menjadi atlet esports profesional," ujar Menteri Sandiaga.
Selain itu, Menparekraf mengatakan Indonesia juga harus bisa memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah kompetisi esports dunia, PUBG Mobile Global Championship (PMGC) pada Januari 2023 nanti, untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui industri game.
Baca Juga: The Sims 4 Bakal Jadi Game Gratis Mulai Oktober
"Geliat kebangkitan parekraf ini terus kami dukung melalui inovasi, adaptasi dan kolaborasi melalui semangat 3G yaitu gercep, geber dan gaspol, serta program 3T yaitu tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat dalam tatanan ekonomi baru yang serba digital," ucap Sandiaga.
Meski tantangan ekonomi ada di depan mata, seperti naiknya harga pangan hingga BBM yang dinilai bisa menjadi ancaman krisis ekonomi, Sandiaga mengatakan pihaknya yakin bahwa dengan upaya bersama, Indonesia bisa menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini, termasuk dari ekosistem game seperti gamers, streamers, broadcasters, team owners, dan lainnya.
"Kami ingin menyongsong target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024, dan ini PR kita bersama, dan kita harus bergerak bersama untuk mewujudkannya," kata dia.
"Kita juga ingin membangun kondisi sosio-ekonomi masyarakat secara komprehensif, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menciptakan lapangan kerja," imbuhnya.
Berita Terkait
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
LFP Innovation Day 2025: Epson Luncurkan SureColor SC-S9130, Akurasi Tinggi Industri Signage Pro
-
12 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober 2025, Siap-siap Event Baru Menanti
-
Salah Satu Seri Game Angry Birds Gagal, Rovio PHK Puluhan Karyawan
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti