Suara.com - Program luar angkasa Uni Emirat Arab (UEA) telah membuat sekutu baru dalam perlombaan ke Bulan, bermitra dengan China untuk membantunya mendaratkan rover di permukaan Bulan.
Kemitraan yang baru dijalin, merupakan perjanjian sektor ruang angkasa pertama antara kedua negara, menyoroti ambisi misi ke Bulan bagi masing-masing.
Kepala Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid (MBRSC) menandatangani perjanjian dengan Administrasi Luar Angkasa Nasional China, pada Jumat (16/9/2022).
Perjanjian ini membuka jalan bagi kolaborasi antara kedua negara dalam misi ke Bulan.
Perjanjian tersebut menetapkan bahwa UEA akan bermitra dengan China untuk mendaratkan rovernya di Bulan, sebagai bagian dari Misi Lunar Emirates yang akan datang.
China memiliki beberapa pengalaman mendarat di Bulan berdasarkan Program Eksplorasi Bulan China.
Pendarat Bulan Chang'e-3 mendarat di Bulan pada 2013 dan penerusnya, Chang'e-4, mendarat di sisi terjauh Bulan pada 2019.
Chang'e-5 tidak hanya mendarat di Bulan, tetapi juga mengembalikan sampel dari permukaan bulan ke Bumi pada Desember 2020.
UEA adalah sedikit pemula dalam permainan luar angkasa. Negara teluk yang kaya secara resmi menempatkan topinya di atas ring dengan meluncurkan Mars Hope Probe pada Juli 2020, yang mengorbit di sekitar Planet Merah pada Februari 2021.
Baca Juga: Ponsel Misterius Vivo Muncul di Sertifikasi China, Terungkap Bocoran Spesifikasinya
Pergi ke Mars adalah pertaruhan besar; di mana UEA sebelumnya telah mengirim satelit ke orbit rendah Bumi.
Tapi, sebagaimana melansir laman Gizmodo, Senin (19/9/2022), misi sebesar ini belum pernah dilakukan oleh negara Arab.
Namun, para pemimpin UEA tampaknya bertekad untuk memasuki perlombaan luar angkasa, yang didominasi oleh AS, Eropa, China, dan Rusia, saat mereka berupaya mendiversifikasi ekonomi negara yang kaya minyak.
Berita Terkait
-
Sinopsis Bloom Life, Drama China Terbaru Landy Li dan Guo Jun Chen
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
Sinopsis Burning Night, Drama China Terbaru Wang Yu Wen di Youku
-
Irak Perpanjang Asa, Lolos ke Play-off Antarkonfederasi Piala Dunia 2026
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa