Suara.com - Beberapa pejabat Amerika Serikat menyerukan kalau fasilitas TSMC lebih baik dihancurkan apabila China berhasil melakukan invasi ke Taiwan.
Sebab hal itu dinilai lebih baik ketimbang China mengambil sebagian besar aset TSMC ke negaranya.
Hal ini muncul setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang mana kejadian serupa bisa terjadi ke China dan Taiwan.
AS pun mengusulkan rencana darurat apabila itu benar terjadi.
Salah satu skenario yang diusulkan adalah mengevakuasi TSMC sekaligus mengamankan engineer berbakat ke luar negeri.
Tetapi beberapa tokoh mengaku lebih senang TSMC dihancurkan.
Menanggapi itu, pihak Taiwan menyatakan kalau TSMC tidak perlu dihancurkan.
Sebab rantai pasokan sangat kompleks sehingga produksi chip semikonduktor tidak mungkin dilakukan bila terjadi invasi.
"Jika anda memahami ekosistem TSMC, komentar itu tidak realistis," kata Chen Ming-tong selaku Director-General of Taiwan's National Security Bureau, dilansir dari Apple Insider, Minggu (16/10/2022).
Baca Juga: Analis Sebut Apple Akan Hentikan Pengiriman Perangkat ke AS dari China
"TSMC perlu mengintegrasikan elemen global sebelum memproduksi chip high-end. Tanpa komponen atau peralatan, tanpa komponen kunci, tidak mungkin TSMC dapat melanjutkan produksinya," lanjut dia.
Chen menambahkan kalau menghapus rantai pasokan dari AS dan Belanda bakal membuat pabrik TSMC tidak berguna.
China pun bisa menguasai TSMC, tetapi mereka tidak memiliki sarana untuk memproduksi semikonduktor.
Namun fasilitas TSMC dipenuhi dengan alat dan mesin produksi semikonduktor canggih.
Di bawah pembatasan baru, China tidak diizinkan memiliki akses ke teknologi semikonduktor canggih yang berpusat di AS.
Chen juga menolak rencana AS untuk mengambil alih fasilitas TSMC maupun membawa engineer mereka.
"Rencana war-gaming itu hanyalah skenario. Jika mereka memahami ekosistem TSMC dengan lebih baik, mereka akan menyadari bahwa itu tidak sesederhana yang mereka pikirkan. Itu sebabnya Intel tidak dapat menyaingi TSMC," ungkapnya.
Apabila terjadi invasi China, Taiwan berjanji membuka kerja sama dengan AS maupun sekutunya, untuk mencegah militer China mendapatkan akses ke teknologi canggih.
Saat ini TSMC masih berpusat di Taiwan. Tetapi mereka juga berencana ekspansi ke negara lain seperti Amerika Serikat.
Dewan Keamanan Nasional AS sendiri memperkirakan kalau hilangnya TSMC saat invasi China, bisa merugikan ekonomi dunia lebih dari 1 triliun Dolar AS atau setara Rp 15.472 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan