Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan penghentian siaran digital alias analog-switch off (ASO) di wilayah siaran Jawa Timur 1 berlangsung pada 20 Desember 2022.
Dengan demikian 10 kabupaten dan kota di wilayah siaran tersebut hanya akan bisa nonton siaran tv digital mulai 20 Desember mendatang.
"Kementerian Kominfo menyambut baik kesepakatan lembaga penyiaran menghentikan siaran analog pada tanggal 20 Desember 2022 pukul 24.00," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Jumat (9/12/2022).
Wilayah siaran Jawa Timur 1 meliputi 10 kabupaten dan kota, yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Gresik. Lokasi yang juga termasuk wilayah siaran Jawa Timur 1 adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan.
Kementerian Kominfo masyarakat yang tinggal di wilayah itu untuk menggunakan perangkat set top box (STB) jika masih menggunakan televisi analog supaya bisa menonton siaran televisi terestrial digital.
"Kementerian Kominfo mendorong masyarakat di Jawa Timur 1 yang TV-nya masih analog untuk melengkapi dengan STB dari sekarang agar pada saat ASO 20 Desember 2022 sudah siap menikmati siaran tv digital yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya," kata Usman.
Data terbaru dari Kementerian Kominfo menyebutkan distribusi bantuan set top box untuk rumah tangga miskin di wilayah siaran Jawa Timur 1 sudah 100 persen.
Kementerian Kominfo, kata Usman, menyambut baik komitmen Gabungan Pengusaha Elektronika (Gabel) menjamin ketersediaan perangkat set top box di pasaran dengan harga yang terjangkau.
ASO juga sudah berlangsung di sejumlah wilayah siaran di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kepulauan Riau pada 2 Desember.
Baca Juga: Viral STB Meledak, Kominfo: Beli Set Top Box yang Bersertifikat
Dari 696 stasiun televisi di seluruh wilayah di Indonesia, terdapat 580 stasiun yang bersiaran simulcast atau siaran analog dan digital secara bersamaan. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal