Suara.com - Line Tech Plus, anak perusahaan Line Corporation sekaligus operator aset kripto dan bisnis terkait blockchain milik Line, meluncurkan “Finschia”, mainnet blockchain generasi ke-3 yang menyediakan jarangin terbuka untuk publik.
Pada 2018, Line mengembangkan mainnet blockchain miliknya dan membangun ekosistem blockchain dengan memperkenalkan layanan-layanan seperti aset kripto LINK, layanan perdagangan aset kripto, dompet aset kripto, dan lokapasar NFT.
Sekarang, dengan mainnet blockchain Finschia, Line berupaya untuk menjadi ekosistem blockchain yang lebih kokoh guna mewujudkan nilai-nilai Web3 di mana setiap orang dapat dengan mudah memproduksi, memperdagangkan, dan mendapatkan imbalan.
Finschia telah menambahkan berbagai fitur untuk meningkatkan fungsi, kecepatan dan stabilitasnya.
Finschia menggunakan Ostracon, algoritma konsensus miliknya, yang menambahkan VFR (Verifiable Random Function) ke dalam algoritma konsensus Cosmos.
Dengan adanya peningkatan ini, Finschia menjadi 400 kali lebih cepat dalam hal kecepatan perdagangan dan mengurangi biaya-biaya hingga 98 persen jika dibandingkan dengan Ethereum.
“Kami sangat senang bisa memperkenalkan Finschia di mana kita bisa bekerjasama dengan para pengembang lain untuk membuka berbagai kemungkinan dari jaringan blockchain kami,” kata Youngsu Ko, CEO LINE NEXT dalam keterangan resminya, Senin (26/12/2022).
Selanjutnya, Line berencana menggabungkan mainnet saat ini, yang disebut Daphne, dengan Finschia, menyatukan mainnet blockchain di mana semua layanan blockchain beroperasi.
Selain itu, Line pun bermaksud meluncurkan DOSI Vault, dompet non-penahanan yang didedikasikan untuk aset kripto LINK dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Game Dosi Berbasis Blockchain, Cocok Buat Pemain Pemula di Kripto
Dengan kontrol penuh atas dompet tersebut, pengguna dapat mengelola Line secara lebih cepat, aman, dan mudah dengan biaya bahan bakar yang lebih rendah.
Berdasarkan Finschia dan DOSI Vault, Line bertujuan memperluas ekonomi tokennya dengan mengundang pengguna yang belum terbiasa dengan blockchain melalui layanan yang mudah digunakan dengan stabilitas dan keamanan.
Berita Terkait
-
Roadshow Blockchain 5.0 Relictum.io Sambut GTN Naik di Lbank, Terobos Kelesuan Pasar Kripto
-
Data Pentagon Ungkap Kelemahan Sistem Keamanan Blockchain
-
Tak Hanya Blockchain, CEO Indodax Ajak Masyarakat Kenali Potensi Kripto Lebih Jauh
-
Pelaku Industri Bidang Blockchain Sambut Baik Arahan Pemerintah tentang Metaverse
-
Tokocrypto Gandeng UKI Bangun Pusat Literasi Blockchain
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa