Suara.com - Peneliti BRIN Erma Yulihastin, pada Jumat (30/12/2022) meminta maaf atas kehebohan yang terjadi akhir pekan ini setelah ia mengeluarkan peringatan akan adanya potensi badai dahsyat di Jabodetabek pada akhir 2022.
Erma, alih klimatologi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional itu, mengakui bahwa kehebohan akibat penggunaan istilah badai dahsyat telah menjadi pelajaran berharganya bagi dirinya sebagai peneliti.
"Bahwa telah terjadi misinterpretasi publik mengenai istilah badai dahsyat, maka ini menjadi pelajaran berharga untuk saya sebagai periset agar memilih bahasa yang lebih tepat dan tidak menimbulkan makna ganda," tulis Erma di Facebook.
"Oleh karena itu saya memohon maaf atas dampak terhadap publik yang berada di luar kendali saya," imbuh dia.
Sebelumnya Erma menjelaskan bahwa penggunaan istilah badai dahsyat dalam postingannya di media sosial bertujuan untuk memberi penjelasan kepada masyarakat awam akan adanya potensi cuaca ekstrem di Jabodetabek di akhir Desember 2022.
Erma membeberkan penggunaan istilah badai dahsyat untuk menggantikan istilah ilmiah dua jenis badai di Laut Jawa dan Samudera Hindia, yakni Badai Derecho/Squall Line dan Badai MCC. Keduanya sedang intensif tejadi dan bergerak ke arah Jabodetabek.
"Bukan badai dalam pemahaman awam seperti halnya badai tornado, karena tidak mungkin terbentuk tornado di wilayah Indonesia," jelas Erma.
Lebih lanjut Erma membeberkan bahwa kedua badai tersebut memang benar terjadi sesuai dengan hasil prediksi Sadewa atau Satellite Disaster Early Warning System, sebuah sebuah sistem informasi peringatan dini bencana terkait kondisi atmosfer ekstrem yang didukung satelit dan model dinamika atmosfer.
Tetapi Erma pun mengakui bahwa prediksinya tentang badai dahsyat itu meleset karena dua alasan. Pertama adalah faktor teknis, yakni adanya masalah pada server Sadewa.
Baca Juga: Peneliti BRIN Akui Prediksi Badai Dahsyat Meleset, Ini Alasannya
Kedua, jelas dia, adalah suhu laut di utara Jakarta mendingin sehingga pasokan uap air dan kelembapan udara tidak maksimal untuk "membuat proses konveksi mendalam" dan hasilnynya intensitas hujan tidak sampai pada kategori esktrem.
Erma Yulihastin juga menegaskan prediksi yang dibuatnya itu adalah bentuk upaya memberikan peringatan agar publik waspada dan terhindar dari bencana.
Berita Terkait
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
5 HP OPPO Diskon Sampai 30 Persen di Erafone, Serbu Sebelum 31 Desember 2025
-
65 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember: Ada Diamond, Banner Dreamspace, dan Bundle Gratis
-
IM3XPLORE Resmi Meluncur, Solusi Internet Liburan Andalan Berbasis AIvolusi 5G