Suara.com - Para ahli mengungkapkan berbagai hal yang ditelusuri di mesin pencarian, justru bisa mendapatkan hal berbahaya dengan menemukan virus.
Pengunduhan perangkat lunak dan torrent adalah target utama malware yang dapat mendatangkan malapetaka pada perangkat kamu.
Lisensi penggunaan yang mahal dan aplikasi yang tidak bermerek menjadi peluang besar untuk torrent ilegal, yang menjadikannya peluang menarik bagi peretas untuk menyebarkan penipuan.
Menurut Surf Shark, satu dari tiga hasil pencarian perangkat lunak mengandung potensi malware.
Penelitian mereka menemukan bahwa perangkat lunak Avid adalah perangkat lunak yang paling berbahaya untuk dicari.
Dilansir laman The Sun, Selasa (3/1/2023), alat mahal ini digunakan oleh materi iklan untuk mengedit video secara profesional.
Temuan mereka menunjukkan bahwa lebih dari 64 persen alamat web yang muncul mengarah pada malware potensial.
Substance 3D Painter, aplikasi Adobe untuk memahat model 3D di desktop Windows dan di VR, berada di urutan kedua dengan lebih dari 57 persen.
Perangkat lunak sketsa dan Substance 3D Stager hadir dengan 56 persen. Maxon Cinema 4D duduk di 55 persen.
Baca Juga: Duh! Indonesia Masuk 5 Besar Negara Paling Sering Diserang Malware, 35.345 Perangkat Terinfeksi
Para ahli juga membagi penelitian mereka berdasarkan kategori.
Jadi di bagian depan peramban, Peramban Vivaldi mendapat skor terburuk, dengan 39 persen URL yang berkaitan dengannya dianggap mengandung malware.
Lebih jauh ke bawah daftar kamu memiliki Microsoft Edge di empat dengan 32 persen, Safari dan Opera masing-masing di lima dan enam dengan 30 persen. Google Chrome mengikuti tepat di bawah 29 persen.
Para peneliti membuat studi dengan mencari di Google, menambahkan istilah "Unduh" dan "Torrent" ke setiap pencarian.
Mereka kemudian mengumpulkan URL dari lima halaman pertama hasil pencarian dan menjalankannya melalui pendeteksi malware.
Persentase URL dengan potensi metrik malware mencerminkan persentase URL yang ditandai sebagai "berisiko sedang" atau lebih tinggi oleh alat yang digunakan.
Berita Terkait
-
Mengalami Keracunan Makanan dan Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
-
Duh! Indonesia Masuk 5 Besar Negara Paling Sering Diserang Malware, 35.345 Perangkat Terinfeksi
-
Jutaan HP Samsung Terancam Dibobol Malware, Waspada!
-
Waspada Pandemi Baru, Ilmuwan Bangkitkan Virus Zombie
-
Scammer Targetkan Pengguna Steam, Roblox, dan Amazon di 111 Negara, Indonesia Masuk Daftar Utama
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'