Suara.com - PLN Grup menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan enam startup Indonesia, yakni Fresh Factory, Amoda, Kanggo, Imajin, Nodeflux, dan Rekosistem.
Hal ini merupakan bagian dari program Connext Powered by PLN.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, melalui program Connext, menyampaikan dukungan penuh kepada startup terpilih yang akan belajar dan bergabung dengan ekosistem PLN.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi PLN dengan startup yang bertujuan mengubah tantangan global terkait disrupsi teknologi menjadi peluang," ungkapnya dalam keterangan resminya, Minggu (6/8/2023).
Program Connext terbagi menjadi dua program, yakni inkubasi dan kolaborasi.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis, Hartanto Wibowo menjelaskan bahwa program inkubasi ditujukan untuk startup tahap awal yang tertarik untuk belajar dan bergabung dengan ekosistem PLN.
Program ini akan menawarkan pelatihan dan pembinaan one on one untuk meningkatkan pemahaman bisnis dan kinerja startup peserta.
Sementara itu, program kolaborasi ditujukkan kepada startup tahap lanjut dengan tujuan akhir melakukan kolaborasi bisnis dengan PLN.
Bagi para peserta Connext yang telah lolos seleksi akan menjalani masa inkubasi hingga Oktober 2023.
Baca Juga: Pertama di Kaltim, PLN Layani Konsumen Listrik Tegangan Tinggi 50 MVA
Adapun, fasilitas yang didapatkan inkubasi startup, antara lain proses diagnosa agar startup bisa mencapai product-market fit, mengadakan group coaching dengan para mentor secara hybrid, serta ada sesi mentoring antara mentor dengan startup secara daring.
Selepas dari program inkubasi, para peserta startup diharapkan sudah siap mengeksplorasi lebih lanjut kesiapan produk dan layanannya untuk bersinergi dengan ekosistem PLN.
Di saat yang bersamaan, Hartanto menambahkan, dengan entitas usahanya yaitu PT PLN Icon Plus, PT Haleyora Power, dan PT Energy Management Indonesia (EMI), PLN bersama enam startup pilihan akan memaksimalkan aset untuk pengembangan teknologi digital, internet, hingga cold chain management.
Sehingga, melalui program inkubasi dan kolaborasi bersama dengan startup terpilih, upaya ini diharapkan mampu menciptakan sinergi untuk mendukung pengembangan teknologi dan model bisnis yang lebih inovatif serta berkelanjutan dalam sektor energi kelistrikan.
"Kolaborasi ini sebagai bentuk adaptasi perusahaan terhadap kemajuan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat saat ini yang serba digital dan ringkas," tutup Hartanto.
Berita Terkait
-
Mengenal Forpost, Drone Andalan Rusia dengan Nuansa Teknologi Israel
-
Genap Berusia 5 Tahun, Haus! Tingkatkan Kualitas Layanan hingga Perluas Jangkauan Konsumen
-
PLN Dukung Program HEAL, Menko Luhut: Masukan Bagus untuk Pemangku Kepentingan Sektor Energi
-
Semester I Tahun 2023, Program TJSL PLN Bawa 5.425 UMK Naik Kelas
-
Digitalisasi Proses Bisnis dan Independensi Pengadaan, Dukung Keandalan Pasokan Batu Bara di PLN Group
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
3 HP RAM 12 GB di Bawah Rp3 Juta untuk Multitasking Tanpa Batas
-
Redmi Note 15 Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat
-
Snapdragon 8 Gen 5 Rilis Pekan Depan, HP Premium Realme dan Motorola Siap Memakainya
-
5 HP dengan Kapasitas 512 GB Paling Murah: Leluasa Simpan File, Foto, dan Video Pribadi
-
Cara Mudah Menggunakan Template di Microsoft Word untuk Pemula
-
6 Calon Penerima Game of the Year 2025: Donkey Kong dan Game Indie Tuai Kontroversi
-
Google Luncurkan Gemini 3, Model AI Baru yang Diklaim Paling Cerdas
-
23 Kode Redeem FF Hari Ini 19 November 2025, Ada Emote Bucin Gratis!
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Call of Duty: Black Ops 7 Raih Review Negatif, Activision Puji Respons Penggemar