Suara.com - Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirut BAKTI Kominfo) Fadhilah Mathar menjelaskan soal proyek Hot Back Up Satelit (HBS) senilai Rp 5,2 triliun yang baru saja dihentikan.
Ia mengungkapkan kalau proyek Satelit HBS yang disetop itu terjadi karena berbagai alasan. Faktor utamanya adalah pemerintah hanya memiliki sumber daya yang terbatas.
"Untuk HBS memang kami alasannya jamak, pemerintah punya resources yang terbatas," kata Fadhilah Mathar saat konferensi pers di Kantor BAKTI Kominfo, Selasa (24/10/2023).
Nantinya anggaran Rp 5,2 triliun untuk proyek tersebut akan dialihkan untuk Satelit Republik Indonesia alias Satelit SATRIA. Ia menilai kalau pembangunan satelit itu memerlukan anggaran yang amat besar.
"Kami akan prioritaskan untuk pembangunan ground segment ke Satria 1 yang memerlukan anggaran yang tidak kecil, sangat besar," imbuhnya.
Dia menerangkan kalau satelit HBS ini awalnya ditujukan untuk dua fungsi. Pertama yakni kapasitas cadangan, lalu kedua untuk antisipasi apabila Satelit SATRIA gagal meluncur.
Untungnya Satelit SATRIA sukses diluncurkan. Ia menargetkan kalau satelit ini akan beroperasi pada Januari 2024.
"Alhamdulillah SATRIA-1 sudah berhasil meluncur. Mudah-mudahan (sampai) di orbit pada November dan beroperasi di Januari 2024," beber dia.
Selain itu, anggaran proyek satelit HBS Rp 5,2 triliun itu akan dialokasikan untuk pembelian pembelanjaan yang terkait dengan ground segment yang tersebar di 37.000 wilayah Indonesia.
Baca Juga: BAKTI Kominfo: Satelit SATRIA 1 Layani 37.000 Titik Layanan Publik, Fasilitas Pendidikan Terbanyak
"Jadi itu alasan utamanya, karena itu tadi prioritas harus dilakukan Bakti karena keterbatasan anggaran," jelasnya.
Untuk diketahui, satelit HBS adalah proyek satelit cadangan (back up) untuk proyek Satelit Republik Indonesia alias Satelit Satria 1. Nah satelit ini direncanakan mengudara bersamaan dengan Satelit Satria pada akhir tahun ini.
Proyek Satelit HBS itu ditujukan sebagai mitigasi atas risiko apabila terjadi gagal luncur sekaligus menyediakan kapasitas cadangan sebelum Satria 1 beroperasi optimal, sebagaimana dikutip dari siaran pers BAKTI Kominfo, Minggu (22/10/2023).
Satelit Satria 1 sendiri berhasil diluncurkan pada 18 Juni 2023 di Florida, Amerika Serikat. Saat ini satelit itu sedang dalam perjalanan menuju orbitnya di 146 derajat Bujur Timur.
Sebelumnya Ketua Satgas BAKTI Kominfo, Sarwoto Atmosutarno menjelaskan kalau anggaran proyek satelit HBS Rp 5,2 triliun ini bakal direalokasikan untuk prioritaskan perluasan dan peningkatan akses konektivitas digital nasional.
"Hal tersebut mengingat pentingnya BAKTI untuk memanfaatkan keterbatasan sumber daya finansial dalam menuntaskan target-target inklusi digital," kata Sarwoto dalam siaran pers BAKTI Kominfo.
Berita Terkait
-
BAKTI Kominfo: Satelit SATRIA 1 Layani 37.000 Titik Layanan Publik, Fasilitas Pendidikan Terbanyak
-
BAKTI Kominfo Buka Peluang Satelit Starlink Masuk Indonesia
-
Efek Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, Pembangunan 7.904 Menara Dikurangi Jadi 5.618
-
Kasus Korupsi BTS Melibatkan Orang Kuat, Terdakwa Irwan Hermawan Ajukan JC karena Takut
-
Nama Anggota BPK Achsanul Qosasi Disebut dalam Sidang Korupsi BTS 4G
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
Pertunjukan Kembang Api di Tiongkok Berubah Jadi 'Hujan Api'
-
Spesifikasi Vivo V60e: HP Midrange dengan Dimensity 7360 dan Kamera 200 MP
-
5 Meme Viral Yusuf Dikec, Atlet Menembak Turki yang Raih Emas Liga Champions Eropa
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix GT 30 vs Infinix GT 30 Pro, HP Gaming Mana yang Terbaik?
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Mending Beli iPhone 17 Pro Max atau iPhone 17?