Suara.com - Spotify ternyata dijadikan anak emas oleh Google karena memiliki kontrak yang amat menguntungkan ketimbang aplikasi lain. Hal ini terungkap saat Google menjalani sidang hukum melawan Epic Games.
Ternyata Spotify diam-diam memiliki kerja sama dengan Google. Mereka membayar komisi 0 persen alias gratis ketika pengguna berlangganan akun premium dan membayarnya langsung dari aplikasi.
Kebijakan ini berbeda dengan aplikasi lain, di mana Google mengharuskan komisi 15 persen apabila pengguna berlangganan, sebagaimana dikutip dari Times Now News, Kamis (23/11/2023).
Head of Worldwide Partnerships Google, Don Harrison beralasan kalau kesuksesan Spotify yang jadi faktor kenapa Google menyepakati kerja sama itu.
Harrison menjelaskan kalau penjualan HP Android akan terganggu apabila layanan Spotify tidak berfungsi lancar di seluruh layanan Google Play maupun produk lainnya.
Kerja sama ini berbeda dengan kebijakan Google yang disebut User Choice Billing. Sebab aturan itu menetapkan komisi sekitar 11 persen untuk pengembang aplikasi apabila mereka menggunakan sistem pembayaran langsung dari platformnya sendiri.
Nah di kasus Spotify, penarikan komisi ini dihilangkan. Itu menunjukkan kalau Google berpengaruh besar bagi platform streaming musik tersebut.
Sebagai bagian dari kesepakatan unik ini, Google dan Spotify masing-masing menyumbang 50 juta Dolar AS atau sekitar Rp 780 miliar.
Biaya ini kemungkinan ditujukan untuk meningkatkan kolaborasi mereka sekaligus memastikan kesuksesan Spotify di masa depan di platform Android.
Baca Juga: Spotify Klaim Bisa Bangkrut Jika Disuruh Bayar Royalti Lebih ke Pemusik
Menanggapi itu, Juru bicara Google menjelaskan kalau kebijakan komisi ini sebenarnya tidak berlaku untuk semua pengembang aplikasi. Sejumlah developer mungkin menyetor komisi dengan tarif yang berbeda.
Google berpendapat kalau hubungan khusus ini sangat penting untuk mengarahkan konsumen ke Android maupun Google Play, serta membantu para pengembang dalam jangka panjang.
Di sisi lain, Spotify secara terbuka memang menentang kebijakan komisi aplikasi ini. Lebih rinci, ia menolak membayar komisi 30 persen ke App Store milik Apple.
Pertengahan tahun 2023 kemarin misalnya, Spotify sudah menarik sistem pembayaran untuk para pelanggannya yang menggunakan produk Apple.
Perusahaan asal Swedia itu juga bergabung ke dalam Koalisi untuk Keadilan Aplikasi, yang mana kelompok itu bertujuan menciptakan ekosistem yang lebih baik untuk para pengembang.
Kesepakatan Spotify dan Google ini menunjukkan kalau aplikasi ternyata memiliki pengaruh kuat apabila memiliki popularitas. Tentunya kerja sama keduanya itu amat menguntungkan Spotify.
Berita Terkait
-
Spotify Klaim Bisa Bangkrut Jika Disuruh Bayar Royalti Lebih ke Pemusik
-
Cara Membuat Spotify Pink, Dijamin Anti Bosan!
-
Dr Victor Chang Google Doodle Hari Ini Siapa Dia? Berikut Profil dan Biodata Dokter Ahli Bedah Jantung
-
Perangkat Internasional Huawei Tetap Mendukung Android
-
5 Rekomendasi Smart TV Murah 32 Inci, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!
-
Bukalapak Buka Entitas Bisnis Gaming Baru, Namanya Multi Realm Games
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Asus ProArt P16 Resmi ke RI, Laptop Premium untuk Kreator Harga Mulai Rp 39 Juta
-
Spoiler One Piece Chapter 1162, Imu Turun Tangan di God Valley & Kisah Tragis Rocks Terungkap
-
5 HP Flagship Jadul Murah: RAM Besar, Snapdragon Sangar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!