Suara.com - Kabar CEO OpenAI Sam Altman dipecat perusahaannya sendiri ternyata mengungkap fakta baru soal teknologi berbahaya yang dimiliki perusahaan pembuat ChatGPT tersebut.
Diketahui Sam Altman dipecat dewan perusahaan OpenAI karena adanya rumor soal keamanan Artificial General Intelligence (AGI). AGI adalah teknologi AI yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan dapat memahami segala sesuatu di sekitarnya.
Selain itu, rumor lain mengatakan kalau Sam Altman tidak jujur pada dewan hingga adanya kekhawatiran produk AI ke publik tanpa adanya tindakan pencegahan keamanan yang memadai.
Nah menurut narasumber anonim, para peneliti di OpenAI ternyata sudah mulai tak lama lagi meluncurkan produk AGI. Ini berbeda dengan apa yang mereka umumkan ke publik.
Definisi AGI sendiri telah berkembang dalam OpenAI, dari tugas yang dapat diajarkan kepada manusia hingga melampaui kemampuan manusia dalam bidang yang bernilai ekonomi.
Transparansi dilaporkan telah menurun sejak peluncuran GPT-2 pada tahun 2019, dengan meningkatnya kerahasiaan seputar detail model, yang mungkin terkait dengan pengembangan AGI.
Implikasi AGI ini sangat besar sehingga memerlukan kolaborasi global untuk mengatasi risiko dan upaya mitigasi, sesuai laporan Gizmochina, Minggu (26/11/2023).
AGI sendiri dikhawatirkan dapat membuat banyak orang kehilangan pekerjaan hingga membuat adanya pergolakan konflik sosial, di mana orang-orang kaya lebih cenderung berkuasa karena teknologi ini.
Saat Altman dipecat, mayoritas dari 700 karyawan OpenAI mengancam resign. Mereka bisa mengubah keputusannya apabila para anggota dewan perusahaan mengundurkan diri, yang mana Sam Altman kini sudah bekerja kembali di OpenAI.
Baca Juga: Sam Altman Kembali Jadi CEO OpenAI Usai 5 Hari Dipecat, Manajemen Perusahaan Ikut Dirombak
Sebelum pemecatan Altman, staf peneliti mengirimkan surat peringatan kepada dewan perusahaan tentang penemuan AI yang kuat, yang berpotensi terkait dengan proyek Q*.
Q* adalah sebuah proyek OpenAI yang dinilai sebagai terobosan dalam pencarian AGI. Proyek ini mampu menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika yang luar biasa dengan sumber daya komputasi yang signifikan.
Surat tersebut menandai kehebatan dan potensi bahaya AI tanpa menyebutkan secara spesifik masalah keamanannya.
Proyek Q* dan surat peringatan disebut-sebut sebagai faktor penyebab pemecatan Altman, dan Mira Murati, seorang eksekutif lama, menyebutkan proyek tersebut kepada karyawan. Juru bicara OpenAI mengkonfirmasi komunikasi Murati tetapi tidak mengomentari soal rumor proyek Q* tersebut.
Berita Terkait
-
Sam Altman Kembali Jadi CEO OpenAI Usai 5 Hari Dipecat, Manajemen Perusahaan Ikut Dirombak
-
Rayuan Maut Bos Microsoft Biar Karyawan OpenAI Pindah Kerja, dari Laptop MacBook hingga Tunjangan
-
Profil OpenAI, Perusahaan Pemilik ChatGPT yang Baru Saja Pecat Sam Altman
-
Drama Berlanjut, Ratusan Karyawan OpenAI Ancam Resign Buntut Sam Altman Dipecat
-
Elon Musk Ikut Khawatir Sam Altman Dipecat OpenAI, Singgung AI Bisa Ancam Umat Manusia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
-
27 Kode Redeem FF Terbaru 22 November 2025, Klaim Hadiahnya Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November 2025: Ada Pemain Glorious, 450 Rank Up, dan 1.500 Gems
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter