Suara.com - Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, menghapus lebih dari 4.700 akun palsu yang berbasis di China.
Disinyalir, akun-akun palsu ini melibatkan pengguna yang menyamar sebagai orang Amerika.
Kemudian, menyebarkan konten polarisasi terkait politik AS dan hubungan AS-China, dilansir dari laman Gizmochina, Minggu (3/12/2023).
Akun-akun ini, yang dirinci dalam laporan ancaman triwulanan Meta, meniru tokoh-tokoh seperti Nancy Pelosi, Gretchen Whitmer, Ron DeSantis, Matt Gaetz, dan Jim Jordan.
Hal yang mengejutkan, jaringan tersebut tidak menunjukkan konsistensi ideologis, dan menampilkan perpaduan sudut pandang yang bertentangan mengenai isu-isu seperti aborsi dan hubungan AS-China.
Aturan moderasi perusahaan secara eksplisit melarang perilaku tidak autentik terkoordinasi, yaitu sekelompok akun berkolaborasi menggunakan identitas palsu untuk menyesatkan pengguna.
Jaringan asal China ini terdeteksi dan dihentikan oleh Meta sebelum disadarai pengguna sebenarnya.
Pengungkapan ini menyusul penghapusan lima jaringan pengaruh terkoordinasi dari China oleh Meta pada tahun ini saja.
Akun-akun palsu tersebut, berjumlah 4.789, terlibat dalam kampanye yang berkaitan dengan politik nasional dan China, memuji China, mengkritik para pengkritiknya, dan meniru postingan online nyata dari para politisi AS.
Baca Juga: Pemerintah China Dukung Huawei Kembangkan Jaringan Chip Sendiri, Gelontorkan 30 Miliar Dolar AS
Ben Nimmo, pimpinan intelijen ancaman global Meta, menekankan pentingnya kewaspadaan ketika pelaku ancaman asing menargetkan masyarakat menjelang pemilu mendatang.
Dalam penjelasan mengenai laporan keamanan terbaru Meta, Nimmo menyoroti kampanye online yang menipu yang berasal dari China.
Pihaknya, mengeluarkan peringatan khusus tentang niat mereka untuk mempengaruhi pemilu 2024 di Amerika Serikat dan sekitarnya.
Khususnya, Meta melacak sumber jaringan ini ke China tetapi tidak secara eksplisit mengaitkannya dengan pemerintah China.
Pengungkapan ini menggarisbawahi berkembangnya lanskap operasi pengaruh online.
"Aktor-aktor" asing mengadaptasi strategi untuk memanfaatkan perdebatan politik yang autentik dibandingkan membuat konten yang sepenuhnya orisinal.
Berita Terkait
-
Meta Bentuk Tim Khusus Buat Pantau Pemilu dan Pilpres 2024 di Indonesia
-
4 Hero Support Terbaik di META Mobile Legends, Tier SS Sedang OP
-
5 Hero OP di META Mobile Legends Namun Sulit Digunakan, Pemula Minggir Dulu
-
Spesifikasi Ray Ban Meta Smart Glasses, Kacamata Kamera yang Viral Karena Jerome Polin
-
3 Hero Fighter Terbaik untuk Roamer Menurut META Mobile Legends Terbaru
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8