Suara.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja meluncurkan survei bertajuk Penetrasi Internet Indonesia 2024. Riset itu mengungkap kalau warga RI rawan menjadi korban kasus keamanan data digital selama tahun 2024.
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif saat konferensi pers pada Rabu (31/1/2024) menerangkan, penipuan online menjadi kategori paling banyak di kasus kerentanan keamanan data warga Indonesia. Penipuan online memiliki persentase 32,50 persen, meningkat dari 10,30 persen di tahun 2023 lalu.
Kasus kedua yakni kebocoran data pribadi. Pencurian data pribadi memiliki persentase 20,97 persen, meningkat dari 7,96 persen di tahun 2023.
Kasus kerentanan data lainnya adalah perangkat warga rentan terkena virus dengan persentase 19,31 persen, naik dari 9,28 persen di tahun 2023.
Keempat yakni warga tidak dapat mengakses aplikasi dengan 10,04 persen atau meningkat dari 5,55 persen.
Lebih rinci, berikut kasus keamanan siber yang mengintai Indonesia selama 2024 menurut riset APJII.
- Penipuan online = 32,50 persen
- Pencurian data pribadi = 20,97 persen
- Perangkat terkena virus = 19,31 persen
- Tidak dapat mengakses aplikasi = 10,04 persen
- Kasus lainnya = 5,32 persen
- Tidak tahu = 42,45 persen
Jumlah pengguna internet Indonesia
Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan, dari total jumlah penduduk Indonesia berjumlah 278.696.200 orang, sebanyak 221.563.479 warga ini menandakan kalau tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 79 persen.
"Angka ini meningkat dalam lima tahun terakhir," katanya dalam konferensi pers di Kantor APJII, Rabu (31/1/2024).
Jika dibandingkan dengan beberapa sebelumnya, tingkat penetrasi internet di Indonesia hanya 64,8 persen pada 2018. Namun perlahan naik menjadi 73,7 persen di 2020, 77,01 persen di 2022, dan 78,19 persen di 2023.
Baca Juga: Riset: Hoaks di Indonesia Didominasi Konten Politik dan Gosip
Survei APJII ini dilakukan dalam periode 18 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 8.720 yang tersebar di 38 provinsi.
Adapun metode survei yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling, Margin of Error (MoE) kurang lebih 1.1 persen dan Relative Standard Error (RSE) 0.43 persen.
Berita Terkait
-
Riset: Hoaks di Indonesia Didominasi Konten Politik dan Gosip
-
Asosiasi Kasih Syarat Jika Kominfo Larang Paket Wifi di Bawah 100 Mbps demi Internet Cepat
-
Riset APJII: Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2024 Didominasi Gen Z
-
Riset APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Capai 221 Juta Orang di 2024
-
Kominfo Pastikan Lembaga Pengawas Kebocoran Data Pribadi Dibentuk Oktober 2024
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Perpustakaan yang Estetik dan Natural, Tinggal Copas!
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
-
Garmin Draw Your Instinct 2.0: Saat Kreativitas Anak Muda Indonesia Bersemi di Layar Jam
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game