Dari mereka yang ditanyai untuk laporan ini, 23 persen orang di seluruh dunia mengungkapkan
bahwa mereka pernah mengalami semacam penguntitan online dari seseorang yang baru saja mereka kencani.
Selain itu, secara keseluruhan 40 persen melaporkan pernah atau diduga mengalami penguntitan.
Di sisi lain, 12 persen mengaku memasang atau mengatur parameter pada ponsel pasangannya, sementara sembilan persen mengakui menekan pasangannya untuk memasang aplikasi pemantauan.
Namun demikian, gagasan memantau pasangan tanpa sepengetahuan mereka tidak disetujui oleh sebagian besar individu (54 persen), yang mencerminkan sentimen umum terhadap perilaku tersebut.
Mengenai sikap terhadap pemantauan aktivitas online pasangannya secara konsensual, 45 persen responden menyatakan ketidaksetujuannya, dan menyoroti pentingnya hak privasi.
Sebaliknya, 27 persen mendukung transparansi penuh dalam hubungan, memandang pemantauan berdasarkan konsensus adalah hal yang tepat, sementara 12 persen menganggap pemantauan hanya dapat diterima jika kesepakatan bersama tercapai.
Menurut David Emm, pakar keamanan dan privasi data di Kaspersky, sebaiknya kita meningkatkan kehati-hatian, terutama terkait data sensitif seperti kata sandi perangkat keamanan.
"Wawasan ini menggarisbawahi pentingnya membina komunikasi terbuka dalam hubungan, menetapkan batasan yang jelas, dan mendorong literasi digital," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (17/3/024).
Baca Juga: Waspadai Phising Manfaatkan Momen Oscar
Berita Terkait
-
5 Tips Main Game Online Aman bagi Anak-anak
-
Kanada Mengeluarkan Larangan WeChat dan Kaspersky pada Perangkat
-
Terungkap Operasi Triangulasi Menyerang iOS lewat iMesage
-
Deepfake Berpotensi Ganggu Pemilu 2024, Ini Penjelasan Kaspersky
-
Ciri-ciri Email Phising Memanfaatkan Skema Evaluasi Kinerja Karyawan!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Anggota DPRD Padangpariaman Viral, Kunker ke Jogja saat Rakyat Terdampak Banjir
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Panduan Cepat untuk Menambahkan Umpan Kripto ke MetaTrader 5 Tanpa Coding Apa Pun
-
Studi Ungkap Anjing Bisa Hafal Ratusan Nama Benda Berkat Rasa Ingin Tahu
-
6 HP Murah dengan Kamera Jernih untuk Anak Sekolah, Selfie dan Foto Lebih Jelas
-
6 Rekomendasi Tablet Tipis dan Ringan untuk Wanita Karir, Cocok Buat Rapat dan Presentasi
-
Kabar Baik dari Sumatra: Pemerintah Optimis Telekomunikasi Kembali Normal dalam 5 Hari ke Depan
-
Bos Telkom Buka Suara soal Merger GoTo dan Grab
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
45 Kode Redeem FF 3 Desember 2025: Panen SG2 OPM dan Token Winter Gratis