Suara.com - AJI Jakarta mendesak Google dan Amazon untuk mengakhiri kerja sama dengan negara apartheid Israel, serta mendukung aksi boikot serikat pekerja dua perusahaan raksasa Amerika Serikat sebagai bentuk protes.
Sebelumnya diwartakan Google memecat puluhan pekerjanya, karena mereka memprotes kerja sama perusahaan dengan Israel. Google diduga menandatangani kontrak senilai $1,22 miliar, setara Rp19,4 triliun dengan pemerintah dan militer Israel.
Baca juga: Google Pecat Karyawan karena Blak-blakan Anti Israel
Kontrak bernama proyek Nimbus, yang juga dikerjakan bareng Amazon, berpotensi memperkuat rezim apartheid Israel dan melanjutkan sistem penindasan, dominasi dan segregasi terhadap rakyat Palestina.
"Merespons hal itu, AJI Jakarta sebagai organisasi berwatak serikat pekerja dan menjunjung tinggi pemenuhan HAM bagi semua orang, menyatakan dukungan terhadap aksi boikot yang dilakukan oleh lebih dari 1.000 orang yang tergabung dalam serikat pekerja Google dan Amazon," tegas AJI Jakarta dalam siaran persnya, Senin (22/4/2024).
AJI Jakarta menegaskan teknologi seharusnya digunakan untuk mempersatukan orang, bukan untuk mendukung kebijakan apartheid, pembersihan etnis, dan kolonialisme.
Baca juga: Google Pecat Karyawan yang Bela Palestina
"Kami, bersama dengan masyarakat yang peduli akan keadilan dan HAM, menyerukan kepada CEO Amazon Andy Jassy, CEO Amazon Web Services Adam Selipsky, CEO Google Sundar Pichai, dan CEO Google Cloud Thomas Kurian untuk mengakhiri semua hubungan dengan rezim apartheid Israel dan menghentikan kontrak proyek Nimbus. Kita menolak teknologi digunakan untuk apartheid," bunyi seruan itu lebih lanjut.
Bersama itu, AJI Jakarta juga mendesak anggotanya dan publik untuk berpartisipasi mendukung gerakan ini dengan salah satunya ikut menandatangani petisi dukungan di laman https://notechforapartheid.com/#sign.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025