Perusahaan dapat mengelolanya melalui konsol yang disederhanakan untuk melakukan tugas-tugas inti keamanan siber dengan cepat, atau melalui konsol tingkat perusahaan dengan kontrol lebih terperinci dan pemantauan tingkat lanjut.
Lini produk baru ini membantu perusahaan membangun fungsi keamanan siber yang penting, untuk memberikan perlindungan yang kuat terhadap berbagai jenis ancaman yang paling banyak dihadapi bisnis.
Mulai dari ransomware, malware, dan pelanggaran data, serta menghindari penetrasi infrastruktur melalui Business Email Compromise, serangan rantai pasokan, eksploitasi, dan kerentanan lainnya.
Kaspersky Next mencakup beberapa fitur otomatisasi seperti pemantauan dan pemblokiran cloud, manajemen kerentanan dan patch.
Selain itu, pemindaian IoC dan playbook yang dapat membantu bisnis tidak hanya mendukung deteksi efektif dan remediasi ancaman kompleks dan baru, namun juga secara signifikan mengurangi beban tim keamanan siber dengan meminimalkan jumlah tugas rutin keamanan.
Kaspersky Next saat ini terdiri dari tiga tingkatan produk:
Baca Juga: Survei: Lebih dari Dua Insiden Siber Kritis Terjadi per Hari di Tahun 2023
1. Kaspersky Next EDR Foundations
Memberikan perlindungan titik akhir yang kuat yang mengidentifikasi dan menetralisir ancaman, sebelum dapat membahayakan proses bisnis.
Baca Juga: Teknologi, Media dan Telekomunikasi Jadi Sasaran Empuk Serangan Siber 2023
Solusi ini direkomendasikan untuk perusahaan yang keamanan informasinya dilakukan oleh departemen TI.
2. Kaspersky Next EDR Optimum
Memberikan perlindungan titik akhir yang kuat dengan fungsionalitas EDR yang penting, kontrol tingkat lanjut, manajemen patch, dan keamanan cloud.
Visibilitas, investigasi, dan respons ancaman dipandu untuk membantu bisnis menangkis serangan dengan cepat dan dengan sumber daya minimal.
Solusi ini direkomendasikan untuk perusahaan dengan tim keamanan informasi skala kecil.
3. Kaspersky Next XDR Expert
Berita Terkait
-
Serangan Hacker Makin Canggih berkat ChatGPT, Bisakah Dilawan Balik lewat AI?
-
Trojan Perbankan Ini Menargetkan Lebih dari 60 Perusahaan
-
Perkuat Keamanan Siber Melalui Pendekatan Zero Trust
-
Riset: 30 Juta Masyarakat Indonesia Menghadapi Ancaman Online Tahun Lalu
-
Proyeksi Pasar Dark Web 2024: Hati-hati Iklan di Mesin Pencarian
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral