Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi blak-blakan kalau judi online sudah menyebar masih ke seluruh instansi pemerintahan.
Mengutip data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Menkominfo menyebut kalau ribuan anggota TNI hingga DPR terlibat main judi online. Bahkan pegawainya sendiri di Kominfo juga terpapar judi slot.
“Jadi kita tahu dan dengar cerita dari data PPATK ada 4.000 orang anggota TNI terpapar judi online, di Kominfo sendiri ada 15 orang, DPR/DPRD sekitar 1.000, KPK 30-an. Jadi, judi online ini sudah merasuk ke seluruh instansi,” katanya, dikutip dari siaran pers Kominfo, Minggu (21/7/2024).
Selain instansi pemerintahan, Budi Arie juga mengakui kalau judi online juga merambah ke masyarakat Indonesia. Makanya, ia menegaskan tak bisa menolerir praktik judi slot tersebut.
“Judi online sudah merusak ke semua sendi kehidupan. Karena itulah, ini sudah tidak bisa lagi ditolerir sehingga menurut hemat kami saatnya kita harus menghentikan judi online di Indonesia,” imbuhnya.
Ia mencontohkan banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat sejumlah karyawannya kecanduan judi online. Bahkan aktivitas ini juga berlanjut ke tindakan kriminalitas.
“Bayangkan ada pabrik di Bekasi sekitar 1.500 karyawan, separuhnya di-PHK karena judi online dan ujungnya adalah kriminalitas. Mereka mencuri dan segala macam sehingga selain tidak produktif, kriminalitas meningkat. Karena itulah kita terus bertekad (melawan) judi online sudah merusak ke semua sendi kehidupan,” papar dia.
Sementara itu ia mengklaim kalau Kementerian Kominfo terus menindak tegas judi online lewat pemutusan akses berbagai situs. Setahun terakhir, Pemerintah sudah memblokir akses 2.552.749 konten judi online.
“Jadi selama satu tahun saya menjadi Menteri Kominfo, sudah 2,5 juta lebih konten dilakukan pemutusan akses. Dibanding 2017 sampai dengan 2023, enam tahun cuma 800 ribu, hampir tiga kali lipat dalam waktu satu tahun,” pungkasnya.
Baca Juga: Kapal Pengangkut BTS Bakti Hilang di Papua
Berita Terkait
-
Kapal Pengangkut BTS Bakti Hilang di Papua
-
Imbas Kasus Ransomware, Menkominfo Budi Arie Akhirnya Rajin Tinjau Pusat Data Nasional
-
Budi Arie 'Ketar-ketir' Usai Serangan Siber, Pusat Data Nasional Jadi Sasaran Inspeksi Mendadak
-
Perangi Judi Online, BRI Lakukan Pemblokiran Rekening hingga Terapkan Sistem Anti Money Laundering
-
RUU TNI-Polri Banjir Kritikan, Jokowi Lempar Bola Panas: Tanya ke DPR
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?