Suara.com - Pernahkah Anda menerima panggilan telepon dari nomor Greater Jakarta dan merasa ragu untuk mengangkatnya? Hal ini wajar, mengingat banyak kasus penipuan yang mengatasnamakan nomor dari wilayah Jabodetabek tersebut.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua panggilan dari Greater Jakarta adalah penipuan. Berikut beberapa alasan mengapa Anda mungkin sering menerima telepon dari nomor tersebut
1. Penawaran Produk dan Jasa:
Perusahaan pemasaran: Banyak perusahaan yang menggunakan call center untuk menawarkan produk dan jasa mereka kepada calon pelanggan. Nomor Greater Jakarta sering digunakan karena wilayah Jabodetabek memiliki populasi yang padat dan potensi pasar yang besar.
Bank dan asuransi: Penawaran produk perbankan seperti kartu kredit, kredit, dan asuransi juga marak dilakukan melalui telepon dengan nomor Greater Jakarta.
Telemarketing: Telemarketing adalah teknik pemasaran melalui telepon untuk menawarkan berbagai produk dan jasa. Nomor Greater Jakarta sering digunakan karena mudah dijangkau dan terkesan profesional.
2. Notifikasi dan Pengingat:
Layanan e-commerce: Marketplace dan toko online sering menggunakan nomor Greater Jakarta untuk mengirimkan notifikasi terkait pesanan, seperti konfirmasi pembelian, perubahan status pengiriman, dan promo.
Layanan transportasi online: Aplikasi transportasi online seperti Gojek dan Grab juga menggunakan nomor Greater Jakarta untuk mengirimkan notifikasi pemesanan, informasi pengemudi, dan promo.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Terbaru di Jalanan! Kenali dan Hindari Berbagai Skenario Licik Para Penjahat
Bank dan operator seluler: Bank dan operator seluler dapat menggunakan nomor Greater Jakarta untuk mengirimkan notifikasi terkait transaksi, tagihan, dan promo.
3. Penipuan:
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, modus penipuan melalui telepon dengan nomor Greater Jakarta cukup marak. Penipu biasanya akan meniru identitas sebagai instansi resmi seperti bank, asuransi, operator seluler, atau bahkan pihak berwajib.
Tujuan penipuan ini beragam, seperti:
Menggali informasi pribadi: Penipu akan berusaha mendapatkan informasi pribadi korban seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor rekening bank, dan OTP (One Time Password)
Meminta transfer uang: Penipu akan memanipulasi korban agar mentransfer sejumlah uang dengan berbagai alasan, seperti dalih verifikasi data, pembayaran tagihan, atau hadiah.
Mengakses akun pribadi: Penipu akan mencoba mencuri akses akun pribadi korban seperti akun bank, media sosial, atau email.
Nomor Greater Jakarta tidak selalu identik dengan penipuan. Namun, Anda perlu tetap waspada dan berhati-hati saat menerima panggilan dari nomor tersebut.
Dengan memahami berbagai alasan di balik telepon dari Greater Jakarta, Anda dapat lebih bijak dalam menyikapinya dan terhindar dari potensi penipuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024