Kumpulan Rumus Matematika SMP yang Paling Sering Jadi Soal Tes, Pelajari Nih!

Rumus matematika yang sering dipakai berikutnya merupakan rumus menghitung bunga bank. Bunga bank biasanya dibebankan menjadi dua, antara lain bunga bank dan bunga tabungan. Bunga bank adalah sejumlah uang yang harus dibayar dari nasabah kepada pihak bank sebagai balas jasa lantaran sudah menggunakan fasilitas di bank.

Sementara bunga tabungan adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh pihak bank kepada nasabah lantaran sudah menyimpan uang di bank. Bagi yang sering menyimpan uangnya di bank, maka bunga bank dan bunga tabungan akan didapatkan disetiap bulannya. Rumus menghitung bunga dalam sistem perbankan yaitu sebagai berikut:

Bunga tiap bulan = (Besar pinjaman/jumlah bulan) x % bunga

3. Rumus Kecepatan, Jarak, dan Waktu

Rumus Matematika SMP yang ketiga adalah tentang jarak, kecepatan, dan waktu. Rumus ini kerap kali kita temui, contohnya saat kita mengendarai sepeda motor dari suatu tempat ke tempat yanh lain. Kita bisa memperhitungkan berapa kecepatan sepeda motor yang kita kendarai agar tidak telat.

Lalu rumus ini juga bisa digunakan untuk menghitung antrean bus sedang trans agar tiap beberapa menit sekali penumpang bisa diangkut dari satu tempat ke tempat lain. Berikut rumus yang bisa digunakan:

• V = S/t
  Keterangan :
• V : kecepatan (km/jam)
• S : jarak (km)
• t : waktu (jam)

Rumus Matematika di atas merupakan rumus untuk menghitung kecepatan yang dapat dikembangkan untuk bisa mencari jarak dan waktu.

• Rumus waktu:
  t = S/V
• Rumus jarak:
  S = t x V

4. Permutasi dan Kombinasi

Rumus Matematika yang sering dipakai berikutnya yaitu permutasi dan kombinasi. Di dalam kehidupan sehari-hari, rumus ini sangat berguna untuk dipakai.

Baca Juga: Rumus Eksponen: Pengertian Dan Sifat-sifatnya

Adapun yang dimaksud dengan istilah Permutasi yaitu rumus yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sesuatu sesuai urutan yang telah ditentukan sebelumnya. Sementara rumus kombinasi biasa digunakan untuk menghitung kemungkinan yang muncul pada suatu kejadian tanpa memperhatikan urutan yang kemungkinan bisa terjadi.

Baik permutasi dan kombinasi dapat digunakan untuk memperhitungkan peluang munculnya suatu kejadian, perbedaannya yaitu bila permutasi harus memperhatian urutan, semebtara kombinasi tidak terlalu memperhatikan urutan. Berikut rumus permutasi dan kombinasi:

Permutasi :

P (n,r) = n! / (n-r)!
Keterangan yaitu:
P = permutasi
n = total objek keseluruhan
r = total objek yang dijadikan urutan
! = faktorial

Kombinasi:
nCr = n! / (r! (n-r)!)
Keterangan yaitu:
C = kombinasi
n = total objek keseluruhan
r = total objek yang diamati
! = faktorial

5. Himpunan Irisan dan Gabungan