Suara.com - Selama 10 tahun terakhir pemerintahan Presiden ketujuh Republik Indonesia, Jokow Widodo (Jokowi), digitalisasi terus tumbuh di berbagai sektor UMKM dan menghadirkan Unicorn Indonesia.
Digitalisasi UMKM tidak sedikit memajuka para pelakunya hingga membantu beralih ke platform digital, sejak didesak pandemik Covid-19 yang membatasi mobilisasi.
Seiring dengan perkembangan digitalisasi era pandemic Covid-19, startup dan unicorn nasional pun terus mengalami pertumbuhan.
Bahkan, ekosistem startup Indonesia diklaim menjadi salah satu terbesar di Asia Tenggara, dengan beberapa perusahaan teknologi yang mencapai status unicorn serta decacorn.
Jika menengok ke belakang di awal pemerintahan Presiden Jokowi, penetrasi internet saat itu masih rendah, yakni sekitar 34,9 persen pada 2014.
Sejak, program Go Digital UMKM diluncurkan pada 2017, para pelakunya pun mendapatkan pelatihan serta pengetahuan lebih mendalam dalam memanfaatkan platform online demi memperluas pasar.
Program ini pun didorong situasi pandemic Covid-19 yang membatasi mobilisasi untuk menghindari kontak fisik.
Platfom digital menjadi salah satu solusi untuk membuka pintu-pintu akses dari keterbatasan itu.
Digitalisasi bukan menjadi pilihan tetapi sebuah keharusan agar tetap dapat tetap relevan dan kompetitif.
Baca Juga: Prabowo Ingin Berantas Korupsi lewat Digitalisasi
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah transaksi digital selama PSBB bulan April 2020 mencapai 64,48 persen, dan volume transaksi digital juga tumbuh sebesar 37,35 persen secara
years on years.
Masyarakat telah beralih ke platform digital yang memungkinkan mereka untuk tetap dapat beraktivitas dan bersosialisasi di tengah pandemi.
Diakui, Mantan Menteri Komunikasi an Informatikan, Budi Arie Setiadi, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia salah satunya ialah tidak meratanya adopsi teknologi digital, ada digital gap (kesenjangan digital).
"Oleh karena itu tugas Kominfo melalui program ini untuk mengatasi hal tersebut,” katanya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah total UMKM di Indonesia ada lebih dari 64 juta yang berkontribusi sebesar 60 persen terhadap PDB nasional.
Namun hanya 12 persen dari jumlah tersebut yang telah mengadopsi teknologi digital secara efektif. Sebagai upaya mengatasi kesenjangan digital tersebut, Kementerian Kominfo meluncurkan program Adopsi Teknologi Digital UMKM 2024 (UMKM Level Up).
Berita Terkait
-
Alasan Kominfo Blokir Aplikasi Temu: Bahaya untuk UMKM
-
Kolaborasi XL Axiata - Kemen PPPA, Buka Peluang Baru bagi Perempuan di Lapas lewat Program Unik
-
10 Tahun Jokowi, PeduliLindungi dan SatuSehat Sukses Wujudkan Digitalisasi Kesehatan Indonesia
-
Startup Buatan Anak Bangsa Sukses Jangkau Ratusan Negara
-
Pemerintah Blokir Akses Aplikasi TEMU, Langkah Cepat Lindungi UMKM Lokal dan Keamanan Pengguna
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja