Suara.com - Dari Januari hingga Juni 2024, teknologi anti-phishing Kaspersky mendeteksi sebanyak 336.294 serangan phishing yang diluncurkan ke berbagai organisasi dan bisnis di Asia Tenggara.
Serangan tersebut meniru merek e-commerce, perbankan, dan pembayaran dan ditujukan untuk mencuri kredensial dan data sensitif lainnya.
Serangan phishing finansial meningkat pesat di kawasan ini karena para pelaku kejahatan siber terus berevolusi dan mengadaptasi taktik mereka, sehingga menjadi canggih.
Jumlah serangan meningkat sebesar 41 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, didukung oleh peningkatan adopsi digital dan penggunaan kecerdasan buatan serta otomatisasi oleh para penjahat siber untuk menghasilkan konten yang meyakinkan dan menargetkan korban secara lebih efektif.
“Jumlah korban potensial bertumbuh besar selama beberapa tahun terakhir mengingat meningkatnya penggunaan layanan perbankan daring dan keuangan digital,” kata Adrian Hia, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky.
Menurutnya, para ahli Kaspersky mengaitkan peningkatan tajam ini dengan pertumbuhan aktivitas penipuan, dan bukanlah akibat penurunan kewaspadaan pengguna.
“Para pelaku kejahatan siber menjadi lebih agresif dalam mengejar data dan uang pengguna, termasuk yang berasal dari perangkat perusahaan,” tambah dia dalam keterangan resminya, Rabu (20/11/2024).
Phishing finansial adalah jenis phishing yang merujuk pada sumber daya penipuan yang terkait dengan perbankan, sistem pembayaran, dan toko digital.
Melalui penipuan finansial, penyerang memanipulasi korban untuk membocorkan informasi pribadi dan berharga mereka seperti kredensial login ke akun finansial, serta informasi pribadi atau perusahaan lain yang tersimpan di akun tersebut.
Baca Juga: Penjahat Siber Manfaatkan Peluncuran Film Joker: Folie Deux Melakukan Serangan Phising
Mereka menggunakan skema rekayasa sosial canggih yang menyamar sebagai lembaga keuangan untuk menipu, menimbulkan ketakutan, dan mendesak korban, dan dalam beberapa kasus menyamar sebagai organisasi amal untuk mengelabui korban agar memberikan sumbangan.
Thailand mencatat jumlah serangan penipuan finansial tertinggi yaitu 141.258, diikuti oleh Indonesia dengan 48.439.
Vietnam mengalami 40.102 serangan sementara Malaysia mencatat 38.056 serangan penipuan terkait keuangan.
Singapura dan Filipina mencatat jumlah ancaman paling sedikit yaitu masing-masing 28.591 dan 26.080.
Thailand dan Singapura mencatat dua peningkatan tertinggi masing-masing sebesar 582 persen dan 406 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Phishing finansial akan terus berkembang di kawasan ini dan sektor-sektor seperti perbankan, asuransi, dan e-commerce akan tetap menjadi target utama,” ungkap Hia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Caplok EA Ratusan Triliun, Ini Sejumlah Alasan Mengapa Arab Saudi Tertarik Game
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet 2 Jutaan Terbaik untuk Harian: Lancar Buat Kerja, Gaming dan Nonton!
-
HP Murah Itel Tiru Desain Flagship: Dulu S25 Ultra, Kini A100C
-
Bagikan Tips Bajak Game Switch, Nintendo Tuntut Moderator Reddit Puluhan Miliar
-
27 Kode Redeem FF Hari Ini 7 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon Alpha Siap Klaim
-
Local Media Summit 2025 Resmi Dibuka, Transformasi Teknologi dan Kolaborasi di Industri Media
-
Cara Pre Order iPhone 17 di iBox dan Digimap Indonesia, Ini Daftar Harganya
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah