Suara.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau Pandi menyebutkan ada sebanyak 5.579 laporan phising yang terjadi di Tanah Air selama periode kuartal kedua tepatnya pada April hingga Juni 2022.
Terdapat peningkatan laporan phising dibandingkan dengan kuartal pertama 2022 dengan total peningkatan laporan sebanyak 1.637 kasus.
"Banyaknya laporan ini dipengaruhi juga oleh tingkat kesadaran masyarakat yang meningkat, dengan demikian semakin banyak laporan yang kami terima. Lalu faktor kedua yang menyebabkan laporan ini meningkat adalah karena pelaku phising saat ini bisa memakai lebih dari satu nama domain sehingga lebih banyak laporan yang masuk," kata Deputi Pengembangan Riset Terapan, Inovasi, dan Teknik Pandi Muhammad Fauzi dalam acara konferensi pers Indonesia Anti-Phising Data Exchange (IDADX) periode kuartal dua 2022 di Tangerang Selatan, Rabu (3/8/2022).
Adapun IDADX merupakan inisiatif yang dilakukan oleh Pandi menggandeng para registrar di Tanah Air melawan phising sebagai salah satu ancaman kejahatan siber di dunia maya yang makin marak di tengah cepatnya transformasi digital.
Phising merupakan kejahatan siber yang mencuri informasi pribadi seseorang hingga kredensial akun keuangan korbannya.
Lebih lanjut Fauzi mengungkapkan serangan phising yang terjadi paling banyak mengincar lembaga keuangan dengan total 41 persen, disusul e-commerce dengan 32 persen, dan 21 persen mengincar media sosial.
Sementara sisanya dengan persentase kecil mengincar pencurian data di sektor gaming hingga akun aset kripto.
April 2022 menjadi periode laporan phising terbanyak di kuartal kedua 2022 dengan total 2.122 kasus berupa serangan unik pada situs web, 54 kasus phising menggunakan nama brand atau organisasi tertentu, serta 45 kasus menggunakan nama domain khusus.
Fauzi kemudian membuka fakta bahwa serangan phising dengan domain ".id" untuk kuartal kedua 2022 rupanya berasal paling banyak dari dalam negeri dengan persentase serangan pada April 2022 mencapai 94.72 persen, lalu pada Mei 86.8 persen, dan pada Juni 88.1 persen.
Baca Juga: Waspada, Pelaku Kejahatan Siber Kuras Rekening Penggemar Serial Stanger Things
Sisanya serangan phising dengan domain ".id" berasal dari Amerika Serikat, Jerman, Polandia, Ukraina, dan Kanada.
Berkaca dari masih banyaknya kasus phising di Tanah Air, Pandi dan juga para peserta dalam IDADX berharap masyarakat bisa lebih waspada dan berhati-hati pada kejahatan siber bermetode ini.
Jika menemukan kecurigaan kasus phising, maka disarankan masyarakat bisa melapor ke PANDI secara daring melalui kanal-kanal tersedia seperti email aduan reportphising@antiphising.org.
Laporan terkait phising di Tanah Air juga diterima Pandi dari Anti Phising Working Group (APWG) dan para registrar-nya lewat idadx.id.
"Hal yang pasti kami lakukan untuk terus menanggulangi phising khususnya yang berasal dari laporan masyarakat, tentunya adalah pemblokiran akses terutama saat sudah terbukti domain bersangkutan melakukan phising. Kita lakukan hal itu agar tidak lebih banyak korban dari praktik phising," tutup Fauzi. [Antara]
Berita Terkait
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Internet Governance Training, Perkuat Tata Kelola Internet Indonesia
-
Akademisi, Waspada Phishing Melalui Halaman Login Universitas Palsu!
-
Terungkap Trojan Efimer Targetkan Organisasi Melalui Email Phishing
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
Terkini
-
Bocoran iPad Mini Gen 8: Hadir Tahun Depan, Pakai Layar OLED
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 November 2025, Ada Skin Premium dan Emote Moonwalk Gratis
-
5 Smartwatch untuk Anak SD yang Bisa Telepon dan Lacak Lokasi, Mulai Rp100 Ribuan!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Black Friday!
-
4 HP Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Harga di Bawah 2 Juta
-
7 Aplikasi Penguat Sinyal WiFi Gratis di HP, Jaringan Jadi Lancar dan Stabil
-
Wobble Jadi Merek Anyar Android, HP Pertamanya Pakai Dimensity 7400
-
Prediksi Konfigurasi Memori dan Harga Oppo A6x 5G, Andalkan Chip Dimensity
-
5 Rekomendasi HP Memori 256 GB dengan Baterai Jumbo, Mulai 1 Jutaan Tak Kenal Low Batt!
-
Perplexity Luncurkan Browser AI Comet untuk Pengguna Android