Exoplanet yang sangat layak huni
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2020 berupaya menemukan potensi planet ekstrasurya yang super layak huni. Penelitian ini menggunakan parameter yang terinspirasi oleh parameter yang dijelaskan oleh Heller dan Armstrong: mengorbit bintang tipe K, memiliki lempeng tektonik, massa sekitar 1,5 kali massa Bumi, dll.
Parameter lainnya termasuk suhu permukaan rata-rata 5 derajat Celsius lebih tinggi dari Bumi dan kehadiran bulan besar.
Studi tahun 2020 tidak menggunakan parameter ini secara ketat. Para peneliti menggunakannya sebagai titik referensi untuk menetapkan pencalonan planet super layak huni.
Jika sebuah planet ekstrasurya memenuhi salah satu parameter, maka para peneliti mengizinkan adanya penyimpangan kecil pada parameter lainnya. Selain itu, memenuhi kondisi super-layak huni tidak berarti adanya kehidupan di planet-planet tersebut.
Dari eksoplanet dan kandidat eksoplanet yang teridentifikasi sejauh ini, penelitian tahun 2020 mencantumkan dua puluh empat kandidat yang kemungkinan super layak huni. Dari dua puluh empat planet ini, hanya dua yang dikonfirmasi sebagai planet.
Dua puluh dua objek lainnya adalah eksoplanet yang belum dikonfirmasi dan mungkin merupakan hasil positif palsu. Salah satu dari dua planet yang dikonfirmasi, diberi nama Kepler-69c, berusia sekitar tujuh miliar tahun.
Namun, penelitian terhadap planet tersebut pada tahun 2013 menyiratkan bahwa permukaannya kemungkinan besar mirip dengan Venus. Oleh karena itu, statusnya sebagai super layak huni dipertanyakan.
Adapun planet kedua, yang diberi nama Kepler-1126b, tidak banyak yang bisa memastikan statusnya sebagai planet super layak huni (kecuali usianya diperkirakan 7,5 miliar tahun).
Baca Juga: Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Meskipun tujuan utama studi tahun 2020 ini adalah untuk menunjukkan bahwa planet super layak huni mungkin sudah ada di exoplanet yang terdeteksi, rencana untuk menentukan planet super layak huni baru sedang dilakukan.
Dengan teleskop luar angkasa seperti JWST yang sudah mengorbit dan mampu mempelajari atmosfer eksoplanet, beberapa teleskop berbasis darat di masa depan, seperti Very Large Telescope dan Thirty Meter Telescope (TMT), juga akan mampu mendeteksi eksoplanet. Ini bisa digunakan untuk menemukan planet super layak huni.
Selain itu, ada rencana untuk meluncurkan beberapa teleskop berbasis ruang angkasa baru dalam waktu dekat. Beberapa di antaranya adalah PLAnetary Transits and Oscillations of Stars (PLATO), Atmospheric Remote-sensing Independent Exoplanet Large-survey (ARIEL), dan Habitable Exoplanet Observatory (HabEx).
Mengingat semua ini, umat manusia jelas berharap dapat mendeteksi planet-planet yang sangat layak huni di masa depan… dan bahkan mungkin menemukan kehidupan berkembang di sana!
Tentu saja, planet super layak huni harus memiliki kondisi yang tepat untuk kehidupan, namun mendeteksinya adalah salah satu cara untuk mempercepat keberadaan kehidupan di luar Bumi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8