Suara.com - Baru-baru ini Kemkomdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital) menyampaikan bahwa mereka akan menerapkan sistem SAMAN. Lantas apa itu sistem SAMAN? Nah untuk mengetahuinya, simak berikut ini penjelasannya.
Diberitakan, Meutya Hafid selaku Menteri Komdigi periode 2024-2029 menyampaikan bahwa pemerintah akan merilis sistem aplikasi bernama SAMAN (Sistem Kepatuhan Moderasi Konten) pada bulan Februari 2025 mendatang.
Mungkin masih ada sebagaian orang yang belum mengetahui apa itu sistem SAMAN. Nah bagi belum tahu, yuk simak berikut ini penjelasan tentang sistem SAMAN yang akan dirilis Kemkomdigi dalam waktu dekat ini.
Apa Itu Sistem SAMAN?
SAMAN (Sistem Kepatuhan Moderasi Konten) merupakan sistem aplikasi yang dirancang untuk mengawasi ruang digital yang ada di Indonesia agar tetap aman khususnya bagi masyarakat maupun anak-anak.
Selain itu, aplikasi ini juga dirancang guna mengawasi dan menegakan kepatuhan bagi para penyelenggara User Generated Content (PSE UGC). Dengan adanya ini semoga dapat meminimalisir konten ilegal seperti judol, pornografi, dan pinjol.
SAMAN akan kita terapkan per Februari untuk menekan penyebaran konten ilegal di platform digital. Perlindungan terhadap masyarakat, terutama anak-anak dari pornografi, judi, dan pinjaman online ilegal menjadi prioritas utama kami dalam mewujudkan ruang digital yang aman dan sehat," ucap Menteri Meutya Hafid di saat melakukan kunjungan kerja ke India bersama Presiden RI, Jumat (24/1/2025).
Jadi berdasarkan keterangan Menteri Komdigi di atas, sistem aplikasi SAMAN ini akan mengawasi bebebrapa jenis pelanggaran. Adpaun beberapa pelanggarannya sebagai berikut:
- Pornografi
- Perjudian online
- Pinjaman online ilegal
Selain itu, sistem aplikasi SAMA juga akan mengawasi beberapa jenis pelanggarannya seperti terorisme, radikalisme, makanan ilegal, obat ilegal, dan kosmetik ilegal. Jika perintah takedown tidak dilakukan oleh PSE UGC, maka akan mendapatkan sanki.
Berdasarkan Kepmen Kominfo No. 522 Th. 2024, adapun sanski yang diberikan kepada PSE UGC yang patuh yaitu sanksi berupa denda. Dengan adanya ini semoga bisa memberikan efek jera bagi para pelanggar.
Baca Juga: Ini Alasan Komdigi Bikin Aturan Baru untuk Larang Anak Main Medsos
Penerapan sistem seperti ini sebelumnya juga sudah diterapkan di negara-negara lain dan dapat berjalan dengan lancar. Beberapa Negara yang sudah menerapkannya yaitu Jerman, Malaysia, danPrancis.
"Yang pasti, pemerintah sebelum menjalankan, telah melakukan komparasi dengan regulasi beberapa negara yang telah menjalankan dan berhasil menerapkan regulasi serupa," terang Meutya Hafid.
Demikian penjelasan mengenai apa itu sistem SAMAN, sistem aplikasi yang akan dirilis Kemkomdigi pada bulan Februari 2025 mendatang.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Ini Alasan Komdigi Bikin Aturan Baru untuk Larang Anak Main Medsos
-
5 Sumber Kekayaan Raline Shah, Sibuk Jadi Artis saat Jabat Stafsus Komdigi
-
Kontroversi Raline Shah, Segini Beda Gaji PNS vs Stafsus Komdigi
-
Komdigi Mau Awasi Konten Ilegal di Medsos lewat Aplikasi SAMAN, Dirilis Bulan Depan
-
Lembaga Pengawas Data Pribadi Ternyata di Bawah Komdigi, Ini Alasannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange