Suara.com - Selama bertahun-tahun, jutaan orang Kristen di seluruh dunia melihat Alkitab sebagai firman Tuhan yang ilahi. Kitab ini berisi banyak kisah luar biasa mengenai dunia dari penciptaan hingga penebusan hingga penghakiman terakhir.
Alkitab juga berisi banyak kisah-kisah terkenal seperti Adam dan Hawa, Bahtera Nuh, Daud dan Goliat hingga kisah penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus.
Baru-baru ini, penilitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan mengenai siapa penulis Alkitab yang memuat lebih dari 700 ribu kata. Ilmuwan mengakui jika Alkitab adalah firman Tuhan, namun ditulis oleh sejumlah manusia.
Dilansir dari Daily Mail, Profesor Elizabeth Polczer yang merupakan sarjana Alkitab di Universitas Villanova, Pennysylvania menyebut bahwa setidaknya ada puluhan orang yang kemungkinan menulis Alkitab.
Sayangnya, para ilmuwan mengalami kesusahan ketika akan mengidentifikasi orang-orang yang menulis Alkitab. Ilmuwan perlu melakukan penelitian pada setiap kitab untuk memutuskan siapa penulisnya.
Penelitian mengenai Alkitab
Alkitab sendiri tidaklah ditulis sekaligus namun merupakan kumpulan tulisan dari masa paling awal berasal dari 3.500 tahun yang lalu. Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Perjanjian lama ditulis dalam jangka waktu sektiar 900 tahun dari 1200 SM hingga selesai pada abad pertama SM. Di sisi lain, Perjanjian Baru ditulis lebih singkat pada paruh terakhir abad pertama Masehi.
Mengenai siapa yang menulis Alkitab, para ilmuwan sepakat menyebut nama Paulus dari Tarsus yang menulis surat kepada jemaat di Roma dan Yohanes dari Patmos yang menulis kitab Wahyu.
Baca Juga: Teliti Fosil Manusia Tertua di Dunia, Ilmuwan Temukan Fakta Mengejutkan Ini: Ternyata..
Di sisi lain, kitab-kitab di Perjanjian Lama dipercaya ditulis oleh Musa. Namun adanya kontradiksi dan duplikasi, ilmuwan sementara mengira jika kitab ini ditulis oleh beberapa orang dalam waktu bertahap.
Siapa sosok penulis Alkitab?
Philip Almond dari Universitas Queensland di Australia menyebut bahwa penulisan Alkitab adalah rumit dan bermasalah. Hal ini karena sulit untuk melakukan identifikasi penulis.
Pasalnya, Alkitab yang asli ditulis dalam bahasa kuno Ibrani, Aram dan Yunani. Alkitab kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada abad ke-14.
Muncul kemudian Alkitab Wycliffe yang diterjemahkan oleh teolog Universitas Oxford, John Wycliffe dan Vulgate. Selanjutnya muncul Alkitab karya William Tyndalle di tahun 1526.
Setelah Alkitab Tyndale, Alkitab Raja James menyusul di tahun 1611 dan digunakan hingga saat ini di hampir seluruh dunia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Cara Pakai QRIS Tap untuk Bayar Belanjaan Hanya dengan Tempel HP
-
63 Kode Redeem FF Terbaru 31 Desember: Klaim Hadiah Tahun Baru, XM8, dan Mythos Fist
-
Asus Agresif: 3 Tahun Kuasai Pasar Laptop Indonesia, Siapkan Flagship Rahasia di 2026
-
CD Projekt Resmi Menjual Toko Game GOG Senilai Ratusan Miliar Rupiah
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember 2025, Klaim Bundle Eksklusif Natal dan Akhir Tahun
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah