Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambut rencana investasi Amazon Kuiper ke Indonesia. Ini adalah penyedia layanan internet berbasis satelit yang serupa dengan Starlink milik Elon Musk.
Meutya Hafid mengatakan kalau Pemerintah tidak akan membatasi para pemain satelit, entah dari pihak lokal maupun internasional.
"Kalau dari kami, tidak ada membatasi siapa pun, baik lokal maupun internasional," ungkapnya saat ditemui di acara Buka Puasa Bersama Kementerian Komdigi yang digelar di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Ia mengakui kalau Amazon Kuiper memang baru memperkenalkan layanannya ke Kementerian Komdigi. Izin usaha perusahaan asal Amerika Serikat itu pun juga belum keluar.
Kendati begitu dirinya membuka peluang Amazon untuk menanamkan investasi di Indonesia.
"Mereka kami hargai karena memang dari awal memberitahu rencana-rencana investasi di Indonesia, dan itu saya rasa bentuk keterbukaan yang baik," tambah dia.
Dia juga menyinggung soal penyedia internet satelit seperti Starlink, di mana layanan milik Elon Musk itu sudah lebih dulu hadir ke Indonesia tahun lalu.
Meutya menilai kalau kehadiran Amazon Kuiper bakal menambah persaingan baru untuk Starlink yang saat ini memimpin pasar dan cukup masif.
"Kita perlu juga kompetisi kepada Starlink, yang saat ini merajai pasar dan cukup masif," terang Politikus Partai Golkar ini.
Baca Juga: Setelah Kemenperin, Komdigi Juga Restui Penjualan iPhone 16 di Indonesia
Meutya mengaku hal ini juga berlaku untuk para pemain satelit dalam negeri maupun negara lain. Namun untuk perusahaan asing, dirinya meminta mereka agar turut serta menggandeng perusahaan lokal.
"Kalau ada yang dari lokal, atau negara lain, lokal apalagi, lebih bagus, tentu kami akan dorong. Pada prinsipnya kami dorong mereka yang akan masuk untuk menggandeng juga perusahaan-perusahaan lokal, atau opsel (operator seluler) yang lain," papar dia.
Lebih lanjut Meutya memastikan kalau kehadiran Amazon Kuiper ke Indonesia tidak tumpah tindih dengan Satelit Republik Indonesia 1 atau Satria 1.
Sebab satelit yang dimiliki Kementerian Komdigi ini berjenis Geostationary Earth Orbit (GEO) yang memiliki jarak sekitar 36 ribu km dan tetap berada di atas titik yang sama dari Bumi.
Sedangkan Amazon Kuiper maupun Starlink adalah satelit berjenis Low Earth Orbit (LEO). Satelit LEO berjarak 500 sampai 1.500 km dari permukaan bumi dan mengorbit berkali-kali per hari.
"Enggak dong, beda. Secara teknologi enggak. Beda," pungkasnya.
Amazon Kuiper siap masuk Indonesia, pesaing baru Starlink
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyambut rencana kerja sama dengan Amazon Kuiper, penyedia satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) milik Amazon.
Rencananya, Amazon akan investasi ke Indonesia dengan membangun enam stasiun gateway senilai 20 juta Dolar AS atau sekitar Rp 327 miliar hingga lima tahun ke depan.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.
Menurutnya, teknologi satelit bakal memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.
“Kami menyambut baik komitmen Amazon Kuiper dalam mendukung perluasan konektivitas digital di Indonesia. Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya, dikutip dari siaran pers, Selasa (18/3/2025).
Amazon Kuiper juga tengah mengajukan izin operasional di Indonesia. Hal ini termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit, sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper, Gonzalo de Dios menyatakan kalau pihaknya memahami bahwa konektivitas masih menjadi tantangan di banyak daerah terpencil.
"Oleh karena itu, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal untuk menyediakan akses internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap dia.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Kemenperin, Komdigi Juga Restui Penjualan iPhone 16 di Indonesia
-
Jumlah Pelanggan MyRepublic Tembus 1 Juta Orang
-
Meutya Hafid Pamer Capaian Jabat Komdigi 5 Bulan: Blokir 6 Juta Konten Judi Online
-
Teror Kepala Babi: Istana Tegaskan Sikap soal Kritik Media
-
Teror Kepala Babi di Tempo, Menkomdigi Pastikan Presiden Prabowo Dukung Kebebasan Pers
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan