Suara.com - Nintendo pada pekan ini mengumumkan bahwa konsol game terbarunya Switch 2 akan mulai dijual pada 5 Juni mendatang. Negara pertama yang kedatangan konsol tersebut adalah Amerika Serikat.
Dalam pengumuman yang disampaikan Rabu (2/4/2025), disebutkan bahwa Nintendo Switch 2 akan hadir dengan ukuran lebih besar, resolusi layar lebih tinggi, dan performa lebih cepat.
Setelah diluncurkan di Amerika Serikat pada Juni, konsol Switch 2 akan dibawa ke negara lain secara bertahap. Warga Singapura misalnya kemungkinan akan bisa membeli Switch 2 sekitar Juli atau September.
Fitur
Nintendo Switch 2 akan memiliki fitur baru yakni tombol C, yang berfungsi untuk mengaktifkan GameChat. Sesuai namanya fitur ini memungkinkan para pemain berbincang di dalam game.
Nintendo juga mengumukan kehadiran versi terbaru Mario Kart, yang dinamai Mario Kart World. Selain itu akan ada juga game baru yakni Donkey Kong Bonanza dan Kirby Air Riders.
Akan ada pula beberapa game anyar di Switch 2 yakni The Duskbloods, Elden Ring, Street Fighter 6, Hogwarts Legacy, Tony Hawk's Pro Skater, Borderlands 4, dan Hitman: World Of Assassination.
Game-game ini kabarnya akan dibanderol 30 persen lebih mahal dari game-game yang tersedia di Swithc saat ini.
Nintendo Switch 2 akan memiliki memori yang 8 kali lebih besar ketimbang pendahulunya. Sementara layarnya akan berukuran 7,9 inci, lebih besar ketimbang Swithc yang layarnya hanya 6,2 inci.
Baca Juga: Jelang Perilisan Switch 2, Nintendo Kurangi Target Penjualan Switch Lawas
Sementara itu stik atau kontrolernya akan juga bisa digunakan sebagai mouse komputer.
Akan ada juga fungsi GameShare, yang bisa digunakan untuk berbagai game dengan teman. Sehingga pada akhirnya para pemain bisa memainkan satu game bersama, meski mereka tak memiliki game tersebut, untuk sementara waktu.
Bocoran harga
Sementara itu menjelang perilisan, prediksi harga Nintendo Switch 2 beredar ke publik. Terdapat beberapa bocoran terkait banderol Nintendo Switch 2. Berdasarkan bocoran awal, sebagian leaker mengungkap bila harga Nintendo Switch 2 versi standar sebesar 399,99 dolar AS atau Rp 6,5 juta (kurs Rp 16.320).
Bocoran terbaru dari forum Famiboard mengklaim bila nantinya terdapat bundling khusus. Harga standar adalah 449 dolar (Rp 7,3 juta) sementara paket bundling dengan Mario Kart mencapai 499 dolar AS (Rp 8,1 juta).
Sumber yang mengklaim memperoleh informasi dari orang dalam Costco menyebut bila Nintendo Switch 2 dengan holder khusus memang menyentuh 499,99 dolar AS.
Meski berbeda-beda, namun bocoran tersebut mempunyai satu kesamaan yaitu harganya lebih mahal dibanding Nintendo Switch generasi pertama. Sebagai pengingat, Nintendo Switch debut pertama kali dengan harga 300 dolar AS.
Perusahaan lantas merilis Nintendo Switch OLED dengan harga 350 dolar AS. Apabila bocoran benar, penggemar menantikan peningkatan hardware signifikan mengingat konsol mempunyai 100-200 dolar AS lebih mahal.
Dikutip dari Notebookcheck, Nintendo Switch 2 mungkin dipasarkan di Amerika Serikat dengan harga $399 untuk AS €400-450 untuk Eropa, dan sekitar £350 untuk pasar Inggris.
Teaser terbaru mengungkap fokus pada sistem pemasangan magnetis revolusioner untuk kontroler yang dapat dilepas. Informasi lebih lanjut dijanjikan akan hadir pada acara Nintendo Direct awal April 2025.
Dari rumor yang beredar, Switch 2 akan memiliki penyangga yang lebih kokoh dibandingkan Switch dan Switch OLED.
Dapur pacunya dikabarkan menggunakan chipset Nvidia Tegra ARM terbaru dengan GPU berbasis arsitektur Ampere yang memiliki kecepatan clock sekitar 1,0 GHz saat terhubung ke dok, menghasilkan kinerja 3,1 TFLOPS.
Nintendo Switch 2 juga diprediksi memiliki RAM 12 GB. Itu jauh lebih besar dari Switch sebelumnya yang hanya membawa RAM 4 GB.
Konsol ini juga diharapkan mendukung teknologi upscaling mirip DLSS Nvidia. Ini memungkinkan game dirender pada resolusi rendah dan ditingkatkan hingga 1080p atau bahkan 4K.
Berita Terkait
-
Muncul di Toko Online, Pre-Order Nintendo Switch 2 Diprediksi Mulai Awal April
-
Petinggi HP Tertarik Membuat Konsol Genggam SteamOS, Siap Saingi Lenovo?
-
Game Civilization VII Resmi Dirilis Global, Bisa Main di PS5 hingga PC
-
Bocoran Harga Nintendo Switch 2 Terbaru, Ada Bundling Khusus?
-
CEO Take Two Berharap Game Anyar Mendukung Switch 2, GTA 6?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti