Suara.com - Riset terbaru dari We Are Social dan Meltwater mengungkapkan kalau orang Indonesia amat gemar menonton video online di internet. Bahkan Indonesia masuk ke peringkat enam dari 10 besar negara di dunia yang menyukai konten tersebut.
Temuan ini tertuang dalam Digital 2025 Global Overview Report yang diunggah Februari 2025 kemarin, sebagaimana dikutip Suara.com pada Senin (7/4/2025).
Dalam riset itu, Indonesia berada di peringkat keenam dengan persentase 97,5 persen. Angka ini jauh dari rata-rata responden global dengan persentase 92 persen.
Indonesia hanya kalah dari Nigeria (99,6 persen), Ghana (99 persen), Maroko (98,9 persen), Kenya (97,8 persen), dan Filipina (97,6 persen). Mereka masuk dalam lima besar negara paling menyukai konten video online di internet, juga di atas Indonesia.
Berikut daftar negara paling suka konten video di internet menurut 2025 Global Overview Report:
1. Nigeria (99,6 persen)
2. Ghana (99 persen)
3. Maroko (98,9 persen)
4. Kenya (97,8 persen)
5. Filipina (97,6 persen)
6. Indonesia (97,5 persen
Survei tersebut juga mengungkapkan berbagai kategori terkait alasan kenapa konten video online di internet disukai berbagai negara, termasuk Indonesia.
Untuk kategori sumber belajar online misalnya, Indonesia menduduki peringkat keempat dengan persentase 56,3 persen. Riset itu menyebut kalau orang Indonesia, khususnya pengguna internet berusia di atas 16 tahun menyukai konten video berisi cara (how to), tutorial, hingga edukasi.
Indonesia hanya kalah dari Afrika Selatan (58,5 persen), Filipina (58,1 persen), dan Turki (57,8 persen). Sedangkan di bawah atau peringkat kelima ada Maroko dengan persentase 55,4 persen.
Baca Juga: Kalau Kalah Lawan Yaman U-17, Apakah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025?
Berikut daftar negara paling menyukai konten video online berisi edukasi:
1. Afrika Selatan = 58,5 persen
2. Filipina = 58,1 persen
3. Turki = 57,8 persen
4. Indonesia = 56,3 persen
5. Maroko = 55,4 persen
Temuan lainnya, orang Indonesia juga menyukai video online berisi vlog atau konten yang dibuat influencer. Indonesia juga tetap berada di peringkat keempat dengan persentase responden 29,6 persen.
Indonesia hanya di bawah Filipina (48,3 persen), Maroko (35 persen), dan Uni Emirat Arab (32,3 persen). Tapi Indonesia seimbang dari Afrika Selatan yang ada di bawahnya dengan persentase 29,6 persen.
Berikut daftar negara paling menyukai konten online berisi vlog dan konten influencer:
1. Filipina = 48,3 persen
2. Maroko = 35 persen
3. Uni Emirat Arab = 32,3 persen
4. Indonesia = 29,6 persen
5. Afrika Selatan = 29,6 persen
Alasan orang Indonesia suka menonton video online
Jika di atas berisi perbandingan dengan negara lain, riset Digital 2025 Global Overview Report juga mengungkapkan alasan spesifik kenapa orang Indonesia suka menonton video online di internet.
Menurut riset itu, faktor pertama orang Indonesia menyukai hal tersebut karena kontennya berupa video musik. Faktor ini menjadi yang tertinggi karena dipilih 60,8 persen responden.
Konten video kedua yang disukai orang Indonesia adalah kategori komedi, meme, atau video viral. Ini dipilih 51,7 persen responden Indonesia.
Ketiga yakni konten video berisi tutorial atau cara (how to) dengan 43 persen responden. Sedangkan keempat dan kelima masing-masing adalah konten video live stream (siaran langsung) hingga edukasi dengan persentase 37,9 persen dan 36,5 persen.
Berikut 10 konten video online yang disukai orang Indonesia menurut riset Digital 2025 Global Overview Report:
1. Video musik = 60,8 persen
2. Komedi, meme, atau video viral = 51,7 persen
3. Tutorial atau cara (how to) = 43 persen
4. Siaran langsung (live stream) = 37,9 persen
5. Edukasi = 36,5 persen
6. Review atau ulasan produk = 35,9 persen
7. Pertandingan olahraga atau reaksi/komentar = 30,1 persen
8. Video influencer dan vlog = 29,6 persen
9. Klip olahraga atau video highlight = 27,5 persen
10. Video game = 23,6 persen
Berita Terkait
-
Kalau Kalah Lawan Yaman U-17, Apakah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025?
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Main Bola Bareng, 3 Legenda Barcelona yang Bisa Ditarik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir: Mohon Doa
-
Pelatih Korsel Masih Shock Dihajar Timnas Indonesia U-17: Kok Bisa Kalah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Tablet Windows Murah untuk Akhir 2025, Ini 4 Pilihan Terbaiknya
-
Gegara Tarif Trump, Peluncuran Game Terminator 2D: No Fate Ditunda
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Pemain Bola, Mendadak Jadi Bintang Lapangan
-
7 Rekomendasi Game PC Free to Play di Steam, Pilihan Terbaik September 2025
-
Adu Penjualan Xiaomi 17 vs iPhone 17 Series Tahap Awal, Siapa Pemenangnya?
-
Google Ubah Tampilan Logo G, Sentuhan Gradasi Bikin Makin Elegan
-
Siapa Ikhsan Katonde? Sebut Gibran Cuma Kursus Beberapa Bulan di Australia
-
57 Kode Redeem FF Terupdate 30 September 2025: Klaim Incubator Voucher, Bundle, dan Skin Gratis
-
Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 September 2025, Klaim 2.000 Gems hingga Nike Phantom 6
-
Lagi Viral, Ini Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto Estetik Kena Angin di Jendela Mobil