Suara.com - Apa itu sound horeg yang sedang ramai jadi perbincangan, kenapa sampai memicu pro-kontra?
Anda mungkin pernah melihat video di TikTok atau Instagram yang menampilkan barisan speaker raksasa di atas truk, memutar musik jedag-jedug dengan bass yang begitu kuat hingga membuat jendela rumah bergetar dan genteng berjatuhan.
Itulah gambaran singkat dari fenomena yang dikenal sebagai sound horeg yang sedang jadi sorotan belakangan ini.
Jauh dari sekadar sound system hajatan biasa, horeg telah menjadi subkultur, ajang adu gengsi, sekaligus sumber kontroversi panas di berbagai daerah.
Lantas, apa sebenarnya sound horeg itu, dari mana istilah unik ini berasal, dan mengapa fenomena ini menjadi sorotan tajam hingga memicu perdebatan sengit di masyarakat?
Apa Itu Sound Horeg? Lebih dari Sekadar Sound System Biasa
Secara harfiah, sound horeg adalah sebuah sistem tata suara rakitan berdaya sangat tinggi yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan volume ekstrem, terutama pada frekuensi rendah (bass).
Tujuannya bukan lagi agar musik sekadar terdengar, melainkan dapat dirasakan secara fisik. Dentuman bass yang dihasilkannya mampu menciptakan getaran hebat pada benda-benda di sekitarnya, mulai dari tanah, bangunan, hingga tubuh manusia.
Fenomena ini identik dengan parade atau karnaval, di mana jajaran sound system diangkut menggunakan truk atau mobil pick-up dan diarak keliling.
Baca Juga: Ketimbang Sound Horeg, Ini 7 Rekomendasi Sound System Hajatan Terbaik yang Lebih Ramah di Kuping
Musik yang diputar pun spesifik, biasanya berupa lagu-lagu remix dangdut koplo, DJ, atau house music dengan tempo cepat dan bass yang dominan, menciptakan efek audio-visual yang menghentak.
Menguak Asal Usul Kata “Horeg”
Istilah "horeg" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti "bergerak", "bergetar", "berguncang", atau "goyah".
Kata ini secara sempurna mendeskripsikan efek yang ditimbulkan oleh dentuman bass dari sound system masif tersebut.
Komunitas penggemar dan pemilik sound system di Jawa Timur, yang menjadi episentrum fenomena ini, kemudian mengadopsi istilah tersebut karena dinilai paling tepat untuk menggambarkan sensasi yang menjadi tujuan utama mereka: membuat segalanya bergetar hebat.
Sejarahnya sendiri berakar dari tradisi hiburan rakyat di pedesaan, khususnya di Jawa Timur, sejak era 2000-an yang menggunakan pengeras suara untuk acara hajatan.
Berita Terkait
-
Ketimbang Sound Horeg, Ini 7 Rekomendasi Sound System Hajatan Terbaik yang Lebih Ramah di Kuping
-
5 Fakta Viral Sound Horeg di Karnaval Malang, Lansia Diminta Mengungsi!
-
Sound Horeg Dilarang, Mobil Ini Tawarkan 40 Speaker Legal Bawaan Pabrik
-
Buntut Kericuhan Karnaval, Polresta Malang Kota Resmi Haramkan Sound Horeg di Wilayahnya
-
Fatwa Haram Sound Horeg; Bentuk 'Tamparan' untuk Pemerintah yang Absen
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?