Suara.com - Viral sound horeg di Malang menyedot perhatian publik. Lebih-lebih setelah Pemerintah Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengeluarkan surat imbauan bagi warga agar mengungsi sementara waktu saat perayaan Karnaval Pesta Rakyat Karangjuwet Vol. 5 yang berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025.
Surat bernomor 400/125/35.07.23.2008/2025 itu menjadi perbincangan warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info.
Dalam unggahan tersebut, banyak pengguna media sosial yang menyoroti penggunaan sound horeg bertenaga tinggi yang dinilai bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi bayi, anak kecil, lansia, dan orang sakit.
Berikut lima fakta terkait viralnya sound horeg di karnaval desa ini.
1. Surat Imbauan Viral di Media Sosial
Pemerintah Desa Donowarih mengimbau warga, khususnya yang tinggal di sekitar jalan utama, agar menghindari lokasi karnaval atau mengamankan diri sementara demi kenyamanan bersama.
Surat yang ditandatangani oleh Kepala Desa Sugioko itu mengingatkan bahwa sound system yang digunakan sangat keras dan dapat memicu gangguan kesehatan.
“Agar dapat menjaga jarak atau mengamankan sementara dari lokasi kegiatan demi kenyamanan bersama,” demikian bunyi surat tersebut.
2. Tradisi Selamatan Warga yang Digelar Setiap Dua Tahun
Sekretaris Desa Donowarih, Ary Widy Hartono, menyatakan bahwa Karnaval Karangjuwet bukan acara dadakan, melainkan bagian dari tradisi selamatan warga yang rutin diselenggarakan setiap dua tahun.
“Jadi begini, ada warga masyarakat yang dalam hal kenyataannya itu dia memang sudah menjadi ritual,” kata Ary.
Ia juga menegaskan bahwa acara tersebut tidak menggunakan dana desa. “Penyelenggaraannya itu swadaya, bukan uangnya pemerintah,” ujarnya.
3. Sebanyak 11 Perangkat Sound Horeg Dikerahkan
Ary menyebutkan ada 11 sound horeg Malang yang digunakan dalam karnaval tahun ini. Namun, ia menegaskan bahwa panitia tidak memaksa warga menggunakan sound tersebut.
“Kalau ada sebagian warga kami yang pakai mobil hias, ya nggak bisa dong saya maksa pakai sound horeg,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Petualangan Seru di Jatim Park 2: Destinasi Wisata Wajib di Malang
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Makin Panas! Sahara Laporkan Yai Mim atas Dugaan Pelecehan Seksual dengan Alat Bukti
-
Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter