Suara.com - Mantan petinggi Blizzard baru-baru ini buka suara terkait persaingan game FPS tingkat atas, Battlefield vs Call of Duty. Cuitan mantan bos Blizzard, Mike Ybarra, mengungkap bahwa Battlefield 6 bakal mengalahkan game Call of Duty pada tahun ini.
Sebagai informasi, Battlefield 6 Open Beta sukses memancing lebih dari 500 ribu pemain puncak di Steam. Pandangan Mike Ybarra sejalan dengan popularitas Battlefield 6 yang terus menanjak.
Sosok ternama di industri game dengan pendapat kontroversial tersebut membuat kehebohan di media sosial dengan cuitannya yang berani: Battlefield 6 akan "menginjak" Call of Duty: Black Ops 7 tahun ini.
Prediksi Ybarra bukan sekadar bualan, melainkan sebuah analisis kritis terhadap kondisi waralaba game tembak-menembak terpopuler saat ini.
Menurut Ybarra, dominasi Battlefield 6 nantinya bukan soal penjualan, melainkan penerimaan dan pengaruhnya yang akan memaksa Call of Duty untuk berbenah dari 'kemalasannya'.
Ybarra mengklarifikasi bahwa kemenangan yang ia maksud adalah Battlefield akan lebih unggul dalam hal kualitas dan ulasan, yang pada akhirnya akan mendorong tim CoD untuk berinovasi.
Mengutip The Gamer, Ybarra menyoroti beberapa kelemahan yang membuat Call of Duty menjadi "malas," seperti "instalasi 130GB+, UI lambat, dan cheat-nya luar biasa dan terus-menerus." Masalah-masalah ini, menurutnya, telah membuat banyak pemain jenuh.
"CoD telah menurun selama bertahun-tahun sejak saat itu," tegas Ybarra, menanggapi argumen bahwa CoD selalu unggul secara komersial. Ia percaya bahwa persaingan ketat adalah satu-satunya cara untuk memperbaiki seri ini.
Kemenangan sesungguhnya, menurut Ybarra, bukanlah untuk EA atau DICE, melainkan untuk para pemain.
Baca Juga: Baru Akses Awal, Game Titan Quest 2 Terjual 300 Ribu Kopi dalam 3 Hari
Dalam cuitan yang viral, ia menyatakan, "Battlefield akan mengalahkan CoD tahun ini. Namun, kemenangan sesungguhnya di sini adalah CoD tidak akan lagi malas, dan kita semua akan mendapatkan game FPS yang lebih baik karenanya."
Visi Ybarra adalah tentang bagaimana kompetisi yang sehat akan memicu inovasi dan perbaikan, menghasilkan produk yang lebih baik bagi konsumen. Dengan Battlefield 6 Open Beta yang sudah memecahkan rekor, momentum tampaknya berpihak pada EA.
Meskipun secara historis Battlefield selalu tertinggal dalam penjualan, tahun ini bisa menjadi titik balik dalam hal pengaruh dan kualitas yang diakui oleh para gamer.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Limbah Plastik Jadi Sensor Air: Terobosan Para Peneliti UGM
-
AQUA AC Proshop BSD, Solusi Pendingin Udara Modern
-
Microsoft Flight Simulator 2024 Siap Mendarat di PlayStation 5 Akhir Tahun Ini
-
Biodata KarlTzy: Pro Player Mobile Legends yang Dua Kali Merasakan Juara Dunia
-
Nintendo Rilis Game Seluler Fire Emblem Shadows, Tersedia di iOS dan Android
-
Indosat Gandeng UN Women: Lahirkan "SheHacks" Mini di Daerah!
-
Axioo Zetta Meluncur: Laptop Bisnis Ringan dan Aman
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya