Ilustrasi meteor draconid [Freepik]
Hujan meteor Draconid memang unik, sebab intensitasnya sangat bergantung pada apakah Bumi melewati bagian lintasan debu yang padat. Jika berada di jalur yang lebih pekat, bisa muncul lonjakan meteor yang jauh di atas biasa.
Selain Draconid, bulan Oktober juga dikenal sebagai waktu lewatnya hujan meteor Orionid, yang puncaknya biasanya terjadi sekitar tanggal 21 Oktober. Karena bulan dalam fase baru di waktu itu, langit relatif gelap dan pengamatan meteor lebih optimal.
Penyebab Meteor Draconid Jatuh
Agar Anda lebih paham, berikut mekanisme umum kenapa meteor Draconid atau meteor apa pun bisa jatuh ke bumi.
- Meteor Draconid adalah fragmen debu dan partikel kecil dari komet 21P/Giacobini-Zinner. Ketika Bumi melewati jalur orbit komet, partikel ini masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan tertentu.
- Sebagian besar meteor akan terbakar habis di lapisan atmosfer (ablation) dan tidak sampai menyentuh permukaan bumi. Yang menyebabkan suara keras adalah gelombang kejut ketika meteor memasuki lapisan atmosfer yang lebih padat.
- Jika meteor berukuran cukup besar dan sebagian fragmennya masih tersisa setelah terbakar, bisa saja pecahan tersebut sampai jatuh ke laut atau darat dalam bentuk kecil, tetapi sangat jarang sampai menjadi batu besar yang merusak.
- Intensitas dan lokasi jatuh bergantung pada sudut masuk, ukuran, massa, dan kecepatan meteor juga kondisi atmosfer lokal. Di kasus Cirebon, analisis menunjukkan bahwa sisanya jatuh di Laut Jawa, sehingga tidak menimbulkan kerusakan di darat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Komentar
Berita Terkait
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Benda Langit Misterius Meledak di Langit Cirebon, Benarkah Meteor Raksasa Jatuh di Laut Jawa?
-
Cirebon Gempar! Dentuman Keras Terdengar di Seluruh Wilayah, Ini Dugaan Penyebabnya
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cek HP atau Tablet Xiaomi Kamu Mana yang Siap Terima Pembaruan HyperOS 3
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan SIM Card di Bawah Rp 1 Juta
-
Saingi Xiaomi 17, Chip Q3 pada iQOO 15 Diklaim Tawarkan Ray Tracing Skala Penuh
-
10 Game Anime Terbaik di PC yang Wajib Dicoba, Ada One Piece Odyssey
-
Spesifikasi PC Lost Rift: Game Bertahan Hidup Buatan Developer Fortnite
-
Editan Foto AI Ungkap Perjalanan Luar Biasa Wanita Ini Melawan Kanker Tulang Viral di Media Sosial!
-
Midea Luncurkan Mesin Cuci Inovatif Cocok Buat Pemilik Hewan Peliharaan
-
Galaxy Buds Core: TWS Rp 799 Ribu, Baterainya Awet Seharian Penuh
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP