-
Netizen membandingkan tragedi runtuhnya Ponpes Al Khoziny dengan Sampoong.
-
Sebagian netizen membela KH Abdus Salam Mujib, sementara lainnya menuntut investigasi dan tanggung jawab hukum.
-
Perbandingan muncul karena dugaan kelalaian konstruksi dan perlakuan berbeda terhadap pihak yang dianggap bertanggung jawab.
Suara.com - Tragedi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur memancing perasaan sedih netizen. Publik sekarang membandingkan runtuhnya Ponpes Al Khoziny dengan tragedi Sampoong.
Kehebohan bermula saat beberapa akun TikTok mengunggah konten 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny'.
Beberapa netizen TikTok nampak membela pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib.
Menurut mereka, KH Abdus Salam Mujib juga merupakan korban karena ia kehilangan puluhan santri yang sudah dirawat sepenuh hati.
"Kami bersama RKH Abdus Salam Mujib. Semoga beliau diberi kesehatan serta kesabaran. Raden Kiai Haji Abdussalam Mujib, pengasuh Ponpes Al-Khozini generasi ketiga, telah mendedikasikan hidupnya untuk umat, siang dan malam. 24 jam beliau habiskan untuk melayani, mengajar, mendidik santri dan masyarakat. Walaupun keadaan beliau kurang sehat, namun tak menjadi alasan untuk berhenti melangkah demi amanat sebagaimana leluhurnya. Saat ini nama beliau menjadi bahan olok-olokan para netizen yang mengatasnamakan kemanusiaan dan agama, tapi jauh dari nilai-nilai agama. Mengaku cerdas dan paling bijak, tapi jauh dari kata bijaksana, menghakimi tanpa empati," tulis @aruel1526.
Tak hanya satu, beberapa akun juga mengunggah narasi 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny'. Salah satu postingan bahkan menembus 1 juta view dan memperoleh puluhan ribu tanda suka.
Konten itu lantas sampai di X sehingga menuai pro dan kontra. Tak sedikit yang membandingkan tragedi Ponpes Al Khoziny dan Sampoong.
Sebagai referensi, Keruntuhan Pusat Perbelanjaan Sampoong terjadi pada 29 Juni 2025.
Tragedi tersebut memicu beberapa film serta seri dokumenter terkenal seperti "The Echoes of Survivors: Inside Korea's Tragedies" di Netflix, "Blueprint for Disaster: The Sampoong Collapse", dan "Seconds from Disaster: Sampoong Department Store Collapse".
Baca Juga: Detik-detik Tim SAR Tenangkan Ayah Korban Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
Kegagalan struktur gedung perbelanjaan besar itu termasuk bencana bangunan terbesar dalam sejarah Korea Selatan.
Tragedi Sampoong menewaskan 502 orang dan membuat 937 korban mengalami luka-luka. Kepolisian setempat lantas memenjarakan pria bernama Lee Joon (ketua divisi konstruksi Grup Sampoong).
Lee Joon dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman 10 tahun 6 bulan penjara.
Data dari BNPB hingga Minggu (5/10/2025) malam, jumlah korban di Ponpes Al Khoziny mencapai 156 orang.
Di antara 156 orang tersebut, sebanyak 104 orang selamat sementara 52 orang meninggal dunia. Petugas juga menemukan 5 bagian tubuh.
Video mengenai petinggi DPW salah satu partai besar yang memberikan santunan kepada KH Abdus Salam Mujib turut viral di media sosial. Netizen lantas membandingkan runtuhnya Ponpes Al Khoziny dengan tragedi Sampoong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS