-
Seorang bapak tua menangis di dekat reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny sambil menanti kabar putranya.
-
Petugas SAR memeluk sang bapak dengan empati di tengah proses evakuasi yang penuh risiko.
-
Tragedi runtuhnya bangunan musala menyisakan duka mendalam dan memicu doa agar korban segera ditemukan.
Suara.com - Di tengah hiruk pikuk suara mesin eskavator dan puing-puing beton yang berserakan, sebuah momen kemanusiaan yang begitu kuat berhasil terekam kamera dan menyentuh hati banyak orang.
Sebuah video viral memperlihatkan seorang bapak tua yang tak kuasa menahan tangisnya, berdiri cemas di dekat lokasi runtuhnya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.
Hatinya hancur, menantikan kabar putranya yang diyakini masih tertimbun di bawah reruntuhan.
Dalam rekaman yang menyayat hati itu, sang bapak, dengan wajah yang lelah dan tatapan kosong, tampak dipeluk oleh seorang petugas dari tim SAR (Search and Rescue).
Mengenakan peci hitam dan kemeja sederhana, tubuhnya gemetar menahan kesedihan yang mendalam.
Petugas berseragam oranye itu dengan sabar merangkul bahunya, mencoba memberikan kekuatan sambil membisikkan kata-kata penenang.
"Yang sabar dan tabah ya, Pak. Kami di sini selalu berusaha maksimal agar seluruh korban yang tersisa segera diketemukan," demikian tulisan yang tersemat dalam video, seolah menyuarakan isi hati petugas kepada sang bapak.
Momen tersebut menjadi gambaran nyata dari kepedihan dan ketidakpastian yang dirasakan oleh keluarga korban dalam tragedi ini.
Tragedi runtuhnya bangunan musala yang sedang dalam tahap renovasi di kompleks Ponpes Al Khoziny ini menyisakan duka yang mendalam.
Baca Juga: Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
Insiden tersebut menyebabkan sejumlah pekerja bangunan menjadi korban, sebagian berhasil diselamatkan, namun beberapa lainnya masih dalam proses pencarian di bawah material bangunan yang ambruk.
Sang bapak dalam video adalah representasi dari setiap keluarga yang menanti dengan cemas di lokasi kejadian.
Ia menolak beranjak, matanya tak pernah lepas dari area di mana tim gabungan berjibaku dengan waktu, mengangkat bongkahan beton satu per satu dengan harapan menemukan tanda-tanda kehidupan.
Baginya, setiap detik terasa begitu panjang, diisi dengan doa dan harapan agar putranya bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Sementara itu, proses evakuasi terus berjalan tanpa henti. Video juga memperlihatkan bagaimana alat-alat berat seperti eskavator dikerahkan untuk mempercepat pembongkaran puing.
Tim SAR gabungan dari berbagai instansi bekerja bahu-membahu, menghadapi risiko besar demi sebuah misi kemanusiaan menemukan semua korban.
Berita Terkait
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
Misteri Gatal-gatal Serang Tim SAR di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB Ungkap Penyebab Mengejutkan
-
Update Korban Ambruk Musala Ponpes Al Khoziny: 7 Jenazah Baru Ditemukan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Deretan Drama Korea Shin Min Ah Si Calon Pengantin
-
Gempi Raih Piala AMI Awards Pertama, Langsung Dipajang di Meja Belajar
-
Review Film Champagne Problems: Kisah Romansa dan Konflik Ayah-Anak
-
7 Film Pemenang Best Picture di Blue Dragon Film Awards, Terbaru Ada No Other Choice
-
Putri Adi Bing Slamet Rilis Lagu Toxic Relationship, Key Bings Ngaku Deg-degan Dihadiri Kakak
-
4 Rekomendasi Drakor Thriller Lee Je Hoon, Taxi Driver 3 Tayang Besok di Viu
-
Kode Voucher Promo Buy 1 Get 1 Film Dopamin di Cinepolis
-
Anthony Xie Tak Mau Bantah, Warganet Makin Yakin Rumah Tangga dengan Audi Marissa Bermasalah
-
Bayar Utang Orangtua hingga Raih AMI Awards, Ecko Show Bongkar Rahasia Sukses Tor Monitor Ketua
-
Helwa Bachmid Kerap Cium Kaki Habib Bahar Tiap Selesai Salat