Suara.com - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengumumkan langkah signifikan untuk memperkuat jaring pengaman sosial melalui perluasan program Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Program bantuan ini dipastikan akan diperluas secara drastis, mencakup hingga 35,47 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Perluasan program ini diiringi dengan peningkatan anggaran yang sangat besar, mencapai total lebih dari Rp100 triliun, naik jauh dari alokasi sebelumnya yang berkisar di angka Rp71 triliun.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa perluasan penerima manfaat ini dibagi menjadi dua kelompok besar:
- KPM Reguler: Sebanyak 20 juta KPM yang selama ini sudah terdaftar sebagai penerima BLT reguler dan mendapatkan bantuan setiap tiga bulan sekali.
- KPM Baru: Tambahan sekitar 14 hingga 16 juta KPM yang akan mulai menerima bantuan pada penghujung tahun ini.
Rincian Dana Bantuan Kuartal Keempat
Pencairan dana yang akan dimulai pada pekan depan memiliki rincian spesifik, terutama untuk kuartal keempat tahun ini:
- KPM Reguler Program Sembako: Setiap keluarga reguler akan menerima Rp200.000 per bulan. Namun, khusus untuk pencairan di kuartal keempat, mereka akan menerima total Rp1,5 juta per keluarga. Jumlah ini terdiri dari Rp600.000 bantuan reguler (untuk tiga bulan) ditambah tambahan dana Rp900.000 dari alokasi dana khusus Presiden.
- KPM Baru: Sekitar 16 juta KPM yang baru masuk dalam daftar penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp900.000 per keluarga untuk kuartal keempat. Dana ini akan dicairkan sekaligus untuk periode tiga bulan.
Proses penyaluran dana BLT akan dilakukan melalui dua jalur utama: bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
Penyaluran via Himbara akan langsung ditransfer ke rekening penerima, sementara penyaluran melalui PT Pos Indonesia dapat diambil di kantor pos atau dikirimkan langsung ke rumah penerima.
Cara Cek Penerima Bansos BLT Secara Online
Baca Juga: Kemensos Kirim Tagana dan Bantuan Darurat untuk Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo
Kementerian Sosial (Kemensos) mendasarkan penyaluran bantuan sosial ini pada data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN).
Bagi masyarakat yang ingin memeriksa apakah nama mereka termasuk dalam daftar penerima, prosesnya dapat dilakukan dengan mudah secara online melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi khusus.
Melalui Situs cekbansos.kemensos.go.id
- Buka peramban (browser) dan kunjungi alamat [tautan mencurigakan telah dihapus].
- Lengkapi informasi wilayah penerima manfaat dengan memilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan Anda.
- Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Ketik ulang kode captcha (huruf kode unik) yang ditampilkan pada layar.
- Klik tombol "Cari Data".
Sistem akan menampilkan informasi status apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (BPNT, BST, atau PKH) yang disalurkan oleh Kemensos.
Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos:
- Unduh aplikasi resmi "Cek Bansos" Kemensos melalui Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi dan lakukan registrasi akun dengan mengisi data diri yang valid.
- Masukkan data wilayah dan nama lengkap Anda sesuai KTP.
- Klik "Cari Data" untuk mengetahui status Anda sebagai penerima bansos.
Aplikasi resmi ini dirancang untuk memberikan informasi secara transparan mengenai status nama penerima, jenis bantuan sosial yang diterima, serta status penyaluran yang sedang berjalan.
Tag
Berita Terkait
-
Penerima BLT Rp 900 Ribu Kehilangan Hak Terima Bansos Lain? Ini Penjelasannya
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Pemerintah Tambah Stimulus Jumbo Rp46,2 Triliun, Ada BLT untuk 35 Juta Penerima dan Magang Berbayar!
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sederet Fitur Baru yang Ada di iPhone 17, Ketahui sebelum Putuskan Upgrade
-
Review Xiaomi 15T Pro: Kembalinya Julukan HP 'Flagship Killer'
-
Rumor: Disebut Jiplak iPhone, Samsung Galaxy S26 Pro Ditiadakan!
-
Xiaomi Rilis Perbaikan Bug HyperOS: Fokus pada Masalah Pengisian Daya dan Stabilitas Sistem
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 20 Oktober 2025: Klaim Diamond, Token Khusus, dan Skin AK47
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Oktober 2025, Klaim Pemain OVR 110-113 dan 16 Ribu Gems Gratis
-
Kapasitas Baterai Realme GT 8 Pro Terungkap, Dukung Fast Charging 120 W
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
Senasib dengan Galaxy S25 Edge, Penjualan iPhone Air Tak Sesuai Ekspektasi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113