- OpenAI meluncurkan ChatGPT Atlas, browser AI berbasis percakapan yang menggantikan address bar dan tersedia gratis di berbagai platform.
- Atlas dilengkapi fitur Agent Mode, memori browsing, dan kontrol privasi untuk mendukung tugas kompleks dan pengalaman penelusuran yang lebih cerdas.
- Peluncuran Atlas bertujuan menyaingi Chrome dan Comet, sekaligus memperluas jangkauan ChatGPT yang kini melayani 800 juta pengguna mingguan.
Suara.com - OpenAI resmi meluncurkan ChatGPT Atlas. Ini adalah platform browser berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) yang bakal menjadi pesaing Google.
ChatGPT Atlas ini menjadi browser AI lantaran mengintegrasikan chatbot ChatGPT ke pengalaman menjelajah. Platform tersebut bakal hadir lebih dulu ke macOS yang kemudian dilanjutkan ke perangkat Windows, iOS, hingga Android.
Atlas juga bisa diunduh (download) secara gratis untuk semua pengguna ChatGPT mulai dari yang tidak berlangganan maupun pengguna Plus, Pro, Business, maupun Enterprise.
Dari desainnya, ChatGPT Atlas menggantikan address bar ala browser lama dengan tampilan berbasis percakapan. Ini memungkinkan pengguna bisa berinteraksi langsung dengan fitur AI.
Dengan ini pengguna tak perlu lagi berpindah tab ataupun menyalin teks karena informasi yang disajikan bersifat real-time, seperti dilaporkan Gizmochina, Minggu (26/10/2025).
Sidebar atau bilah samping bawaan memungkinkan ChatGPT untuk meringkas artikel, menjawab pertanyaan, dan membantu menyelesaikan tugas menggunakan konten halaman yang sedang aktif.
OpenAI juga memperkenalkan Agent Mode, fitur premium untuk pelanggan ChatGPT Plus dan Business. Fitur ini memungkinkan ChatGPT menangani tindakan banyak tugas seperti belanja online, riset topik, dan mengotomatiskan alur kerja rutin.
Mode ini mendukung bantuan kontekstual, yang memungkinkan pengguna menyorot teks dalam email, dokumen, atau undangan dan menerima bantuan langsung di tab yang sama.
Peramban turut dilengkapi fitur memori yang memungkinkan ChatGPT mempertahankan data penelusuran (browsing), sehingga dapat melanjutkan aktivitas sebelumnya seperti pencarian kerja, pembuatan daftar, atau peringkasan konten.
Baca Juga: Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
Browser juga menawarkan kontrol privasi yang memungkinkan pengguna menonaktifkan memori, beralih ke mode penyamaran, dan membatasi visibilitas di situs web tertentu.
Atlas pun memungkinkan impor data dari Google Chrome, termasuk bookmark, kata sandi, dan riwayat penelusuran. Platform dapat ditetapkan sebagai peramban default melalui menu pengaturan, dan pengguna baru akan menerima batas penggunaan yang lebih tinggi selama minggu pertama.
OpenAI menyatakan bahwa peramban ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan web. Peluncuran ini dilakukan di tengah persaingan yang semakin ketat dari Chrome milik Google yang ditenagai Gemini serta peramban lain yang mengutamakan AI seperti Comet milik Perplexity.
Menurut perusahaan, ChatGPT kini melayani lebih dari 800 juta pengguna aktif mingguan. Mereka menyebut kehadiran Atlas bertujuan untuk memperluas jumlah pengguna lebih banyak dengan mengintegrasikan perangkat AI langsung ke dalam alur kerja digital.
Berita Terkait
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange
-
iPhone Air 'Versi Lebih Murah'? Harga Moto X70 Air Terungkap ke Publik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 26 Oktober: Ada Bundle, Diamond, dan Skin Keren
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113