News / Nasional
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
Baca 10 detik
  • Wapres Gibran 

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka meminta pesantren di Indonesia tidak hanya mengajarkan para santri ilmu Agama. Menurutnya, pesantren juga harus mencetak para santri agar menguasai keahlian di bidang sains dan teknologi (saintek). 

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat menghadiri Silaturahim Nasional Alumni Menyongsong 3 Abad Buntet Pesantren Cirebon pada Kamis (23/10). Menurutnya, anak-anak muda termasuk para santri harus ikut andil dalam memajukan bangsa dan negara. 

"Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, kita memiliki aset yang sangat penting, yaitu anak-anak muda, para santri. Santri adalah penggerak kemajuan bangsa," ujarnya dikutip pada Jumat (24/10/2025).

Menurutnya, demi bisa menghadapi tantangan yang kian kompleks, para santri juga harus mengembangkan diri dalam ilmi pengetahuan dan teknologi modern.  Ia berharap generasi santri ke depan tidak hanya fasih dalam ilmu agama, tetapi juga unggul dalam bidang teknologi strategis.

“Kita ingin ke depan lebih banyak lagi santri yang ahli AI, santri yang ahli blockchain, santri yang ahli data analitik, santri yang ahli bioteknologi, robotik, cyber security,” katanya.

Menurut Wapres, penguasaan teknologi oleh para santri sejalan dengan visi membangun sumber daya manusia unggul, berdaya saing global, dan tetap berakhlak kuat.

Wapres juga menyinggung tentang bonus demografi yang akan dialami Indonesia dalam waktu dekat. Ia menekankan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong produktivitas nasional dan mempercepat tercapainya cita-cita Indonesia Emas.

“Saat itulah sebagian besar penduduk kita ada di usia produktif. Jadi, ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktivitas nasional. Peluang untuk menuju Indonesia Emas semakin terbuka lebar,” katanya.

Namun, Wapres mengingatkan bahwa kesempatan tersebut tidak datang dua kali. Karena itu, ia menyerukan kepada para santri muda untuk terus bekerja keras, berkolaborasi, dan berani berinovasi.

Baca Juga: Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras

“Untuk itu, kita harus kerja keras, kerja fokus, dan berani melakukan lompatan. Anak-anak muda, santri-santri, harus saling mendukung. Anak-anak muda, santri, harus saling bergandengan tangan,” kata Wapres.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyampaikan bahwa kehadiran Wapres menjadi sumber motivasi dan teladan bagi para santri serta alumni untuk terus mengabdi bagi agama, bangsa, dan negara.

Ia berharap semangat yang dibawa Wapres mampu menumbuhkan optimisme dan mendorong santri agar tetap adaptif terhadap perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, serta Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN, Aminuddin Ma’ruf.

Load More