- Black Shark berhenti memproduksi HP gaming setelah gagal diakuisisi Tencent dan mengalami PHK besar-besaran.
- Xiaomi tak lagi terlibat karena fokus ke lini performa murah seperti Poco dan T series.
- Kini Black Shark bertahan lewat produk aksesori gaming seperti smartwatch, tablet, dan gamepad.
Suara.com - Beberapa tahun terakhir Black Shark mulai tak lagi terdengar. Brand HP gaming yang dipopulerkan Xiaomi ini perlahan meredup.
Bahkan Black Shark sudah tak lagi meluncurkan ponsel gaming. Apakah Black Shark memang bangkrut? Kenyataannya, tidak. Black Shark masih ada, tapi tak lagi merilis HP gaming.
Sejarah Black Shark
Awal mulanya, Black Shark didirikan tahun 2017. Brand ini dibentuk dengan tujuan untuk memperkenalkan produk gaming, mulai dari ponsel hingga aksesori.
Black Shark kerap disalahartikan sebagai sub brand milik Xiaomi. Padahal bukan, mereka ada di bawah naungan Black Shark Technology (Shenzhen) Co. Ltd.
Xiaomi dan Black Shark adalah entitas terpisah. Namun Xiaomi tetap berperan besar di sana karena mereka menanamkan investasi jumbo.
Kejatuhan Black Shark
Terakhir kali Black Shark memperkenalkan HP gaming terjadi pada 2022 lalu. Kala itu mereka meluncurkan Black Shark 5, yang nantinya berlanjut ke generasi terbaru Black Shark 6 setahun setelahnya.
Tapi nasib berkata lain, Black Shark 6 tidak pernah diluncurkan ke publik. Alasannya, Tencent batal mengakuisisi brand HP gaming tersebut pada Mei 2022.
Waktu itu Tencent berencana mencaplok Black Shark dalam upaya menciptakan unit bisnis perangkat keras VR/AR. Kerja sama ini memastikan masa depan Black Shark dan memposisikannya untuk menguasai tren Metaverse yang naik daun kala itu.
Tapi akuisisi Tencent ke Black Shark dibatalkan pada Mei 2022 karena tak mendapatkan restu dari Pemerintah China. Gagalnya akuisisi ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK), gaji yang belum dibayar, hingga penutupan Divisi Penelitian dan Pengembangan smartphone Black Shark.
Baca Juga: Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
Black Shark tinggalkan pasar smartphone
Seri Black Shark 5 yang dikenalkan Maret 2022 menjadi HP gaming terakhir mereka. Black Shark 6 yang digadang menjadi penerus terpaksa dibatalkan karena perusahaan kehilangan dana dan sumber daya manusia buntut batalnya akuisisi Tencent.
Awal 2023, lebih dari 90 persen staf Black Shark kena PHK yang membuatnya batal memproduksi smartphone, dikutip dari Xiaomi Time, Rabu (12/11/2025).
Xiaomi yang sempat menjadi investor utama pun tidak lagi terlibat dalam bisnis Black Shark. Sebab mereka juga sudah melakukan restrukturisasi lewat Poco dan Xiaomi T series, ponsel yang juga fokus di performa tapi harganya murah.
Akibat itu, bisnis Black Shark di ponsel pintar secara de facto resmi berhenti beroperasi.
Kabar terbaru Black Shark
Meski gagal di pasar smartphone, Black Shark perlahan bangkit dengan orientasi baru. Mereka kini fokus di produk aksesori gaming, tak lagi ponsel.
Produk Black Shark yang ada saat ini meliputi:
Berita Terkait
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
AXIS Gandeng nubia Hadirkan Bundling Neo 3 Series: Kuota 200GB dan Pengalaman Gaming Super Kencang
-
4 Rekomendasi Hp Gaming Snapdragon Terbaik 2025: Tanpa Ngelag, Harga Mulai 1 Jutaan
-
17 HP Xiaomi Ini Baru Masuk di Daftar Pembaruan HyperOS 3
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna