Suara.com - Siapa sangka, di balik tubuh kecil dan kulit licinnya, katak punya kemampuan luar biasa: mereka bisa bernapas dan minum lewat kulit! Hal ini membuat hewan amfibi tersebut sangat berbeda dari manusia maupun hewan darat lainnya.
Laporan Live Science mengungkap bagaimana keunikan ini menjadi kunci bertahan hidup bagi katak di berbagai habitat, dari kolam air tawar hingga gurun kering.
Menurut Christopher Raxworthy, kurator sekaligus ahli herpetologi di American Museum of Natural History, kulit katak punya struktur yang sangat kompleks. Kulitnya tipis, dipenuhi kelenjar lendir untuk menjaga kelembapan, serta memiliki pori-pori halus yang memungkinkan oksigen dan air menembus masuk.
“Kulit mereka dirancang untuk memungkinkan oksigen masuk sekaligus menyerap air,” ujar Raxworthy seperti dilansir dari Live Science pada Jumat, 14 September 2025.
Di bawah permukaan kulit, terdapat jaringan pembuluh darah kecil yang berfungsi seperti paru-paru mini. Melalui proses yang disebut cutaneous respiration, oksigen langsung diserap dari air atau udara, sementara karbon dioksida dilepaskan.
Kurt Schwenk, ahli biologi evolusi dari University of Connecticut, menjelaskan bahwa sistem ini “hampir identik dengan cara kerja paru-paru.”
Menariknya, meski katak juga memiliki paru-paru dan bisa bernapas lewat rongga mulut, sistem pernapasan kulitlah yang memungkinkan mereka bertahan lama di bawah air atau saat berhibernasi di musim dingin. “Selama kulit mereka lembab dan memiliki pembuluh darah, pertukaran gas dan air akan terjadi otomatis,” tambah Schwenk.
Namun, tidak semua katak sepenuhnya bergantung pada sistem ini. Beberapa spesies yang hidup di lingkungan kering lebih mengandalkan metode khusus untuk mempertahankan air.
Contohnya, katak trilling dan water-holding frog dari gurun Australia mampu menyerap air sebanyak mungkin saat musim hujan tiba. Setelah itu, mereka mengubur diri dalam tanah dan menutup tubuh dengan lapisan lendir tambahan agar bisa bertahan dari kekeringan berbulan-bulan—bahkan hingga bertahun-tahun—sampai hujan datang kembali.
Baca Juga: Astronom Temukan Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS, Tapi Bukan dari Alien
Selain bernapas, kulit katak juga berfungsi sebagai “mulut” untuk minum. Air diserap melalui area khusus di bagian bawah tubuh yang disebut drinking patch, tempat pembuluh darah terkonsentrasi lebih banyak.
“Air masuk ke ruang-ruang kecil di kulit, lalu menembus membran sel hingga mencapai aliran darah,” kata Schwenk. Cara ini memungkinkan katak tetap terhidrasi tanpa harus meneguk air seperti hewan lain.
Namun dibalik keunikannya, kulit katak yang sangat permeabel justru menjadi sumber kerentanan. Karena mudah menyerap zat dari lingkungan, katak sangat sensitif terhadap polusi kimia, pestisida, dan mikroplastik.
Perubahan iklim juga menambah ancaman baru. Pemanasan global dan kekeringan ekstrim bisa membuat habitat lembab mereka semakin menyusut, terutama di hutan Amazon serta hutan Atlantik di Brasil, Argentina, dan Paraguay.
“Amfibi adalah kelompok pertama yang biasanya menunjukkan tanda-tanda penurunan populasi,” ungkap Raxworthy. “Ketika katak mulai menghilang, itu pertanda ada masalah besar di ekosistem.”
Sebab, peran katak sangat penting: mereka memangsa serangga dalam jumlah besar dan sekaligus menjadi santapan bagi ular serta burung. Hilangnya katak bisa memicu ketidakseimbangan rantai makanan yang luas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Indonesia Meledak di Era AI : Pertumbuhan 127 Persen Jadikan RI Pemimpin Asia Tenggara
-
5 HP Murah yang Bisa Foto Live Selain iPhone untuk Abadikan Kenangan
-
Bocoran HP Lipat Tiga Pertama Samsung: Layar Sebesar Tablet, Harga Setara 2 Motor
-
Samsung Galaxy Tab A11 Plus Resmi, Tablet Rp 5 Jutaan dengan Baterai 7.040 mAh
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Grand Final FFWS Global Free Fire
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 13 November 2025: Tersedia Skin, Bundle, dan Diamond Gratis
-
8 HP RAM 16 GB Termurah untuk Gaming Lancar, Mulai Rp7 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 113 Gratis
-
33 Kode Redeem FF 13 November 2025, Dapatkan Shotgun Mematikan Permanen di Momen Ini
-
Vivo X300 dan X300 Pro Rilis 20 November, Debut OriginOS ke Indonesia