Tekno / Sains
Jum'at, 14 November 2025 | 17:05 WIB
Ilustrasi potensi cuaca ekstrem pada November 2025. (BMKG, @infomitigasi)
Baca 10 detik
  • BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem, hujan lebat, dan gelombang tinggi pada 10–17 November 2025.

  • Siklon Tropis 97S di selatan Jawa meningkatkan risiko banjir, angin kencang, dan gelombang tinggi.

  • Masyarakat diimbau tetap waspada, menghindari aktivitas berisiko, dan memastikan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja mengeluarkan rilis resmi agar masyarakat Indonesia waspada terhadap cuaca ekstrem pada bulan ini. BMKG turut mendeteksi adanya potensi gelombang tinggi pada beberapa laut di Indonesia serta pesisir Pulau Jawa.

Dalam siaran pers berjudul 'BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan', Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkap peningkatan potensi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

Peringatan tersebut berlaku pada 10 hingga 17 November 2025.

Selain itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk siaga menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung dari November 2025 hingga Februari 2026.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa hujan mulai meluas dari barat ke timur Indonesia dan intensitasnya diperkirakan akan meningkat dalam beberapa pekan mendatang.

Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem, terutama di wilayah selatan yang terpengaruh sistem siklon tropis dari Samudra Hindia.

BMKG turut memperingatkan meningkatnya potensi siklon tropis di wilayah selatan Indonesia, khususnya pesisir selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

Siklon tropis yang berkembang di Samudra Hindia dapat memicu hujan ekstrem dan banjir besar di wilayah pesisir, sehingga pemerintah daerah diminta memastikan kesiapsiagaan infrastruktur dan masyarakat terhadap dampak bencana.

Peringatan BMKG sejalan dengan penemuan akun @infomitigasi mengenai Invest Siklon Tropis 97S di Selatan Jawa.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana

"Dapat kami Informasikan bahwa sehubungan dengan adanya Invest Siklon Tropis 97S di Selatan Jawa, tepatnya di Selatan Banyuwangi Jawa Timur kami harapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait potensi terjadinya kebencanaan Hidrometeorologi. adapun wilayah yang mempunyai potensi terdampak dari keberadaan Invest Siklon 97S yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Bali, NTB dan NTT. selalu tingkatkan kewaspadaan akan adanya potensi banjir, angin kencang, longsor, petir, dan gelombang tinggi," tulis akun @infomitigasi pada 14 November 2025.

Peringatan kewaspadaan gelombang tinggi di pesisir diperkirakan berlaku pada 14-17 November 2025, tergantung perkembangan Invest Siklon Tropis 97S.

Di sisi lain, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa peningkatan intensitas hujan dipicu oleh aktifnya berbagai faktor dinamika atmosfer berskala global, regional, hingga lokal.

Gabungan dinamika atmosfer tersebut diprediksi meningkatkan potensi cuaca ekstrem dan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat (SIAGA) akan terjadi di beberapa wilayah, meliputi Bengkulu, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan pada 13–16 November 2025.

Sementara itu, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa (termasuk Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah), Bali, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Load More